Dua Tahun Saya di SMA Labschool Kebayoran

oleh: Andry Sudhariandi

Saya Andry Sudhariandi, cukup banyak panggilan teman-teman saya terhadap saya. Mulai dari nama saya sendiri, Andry, ada juga yang memanggil saya dengan AS, dan yang terakhir ada yang memanggil saya dengan panggilan rodek. Panggilan rodek ini cukup umum dipakai oleh teman-teman laki-laki. Perjuangan saya untuk masuk SMA Labschool Kebayoran ini tidaklah gampang. Karena saya berasal dari SMP Labschool Kebayoran, jadi saya mengikuti tes jalur khusus terlebih dahulu. Namun pada tes ini saya tidak lulus. Pada tes jalur regularlah saya diterima.

Tentunya di hari pertama masuk, sebagai kelas sepuluh(X) kami wajib mengikuti proses Masa Orientasi Siswa (MOS).  Berbeda dengan sekolah-sekolah pada umumnya, di sekolah ini peserta MOS yang laki-laki hars mencukur habis rambut kami hingga botak. Di MOS kami juga menjalani lari pagi. Pagi saya dan beberapa teman saya yang dari SMP Labschool Kebayoran mungkin ini sudah biasa, namun ternyata tidak. Jalur yang ditempuh lebih jauh dari pada saat SMP. Kami semua harus menjalani MOS ini selama 3 hari. Sampai akhirnya hari Jum’at di minggu pertama kami mengikuti EXPO Ekskul. Di EXPO Ekskul kami dipertontonkan segala macam ekstrakulikuler yang ada di sekolah ini. Tanpa berfikir dua kali, saya pun memilih ekskul sepakbola yang mana sepakbola adalah hobi saya sejak SD.

Pada bulan pertama dan kedua, saya berada di kelas Akselerasi. Tentunya saya tidak selamanya berada di sini. Karena saya hanya ingin mencoba bagaimana berada di kelas ini dikarenakan orang tua saya yang menginginkan ini. Setelah melewati proses pembelajaran selama kurang lebih dua bulan di kelas ini, saya dipindihkan di kelas X-A. di kelas ini saya dipertemukan dengan banyak sekali teman-teman dari SMP saya seperti Arya, Ferdie, Tofan, Aan, Faisal, dan banyak lagi lainnya. Di kelas ini saya juga mendapat banyak teman baru yang belom pernah saya kenal sebelumnya.

Pada bulan Oktober, kami satu angkatan menjalani Pra-TO dan juga TO itu sendiri. TO ini adalah Trip Observasi dimana kami harus menginap di desa dan hidup disana selama 5 hari. Pra-TO itu sendiri adalah acara dimana kakak-kakak OSIS dan guru-guru mempersiapkan kami agar kami siap di TO nanti. Pra TO dilaksanakan selama 3 hari. Hari terakhir Pra-TO merupakan hari yang tidak terlupakan bagi angkatan kami. Karena di hari inilah angkatan kami benar-benar terbentuk dengan 3 ketua angkatan yaitu, Nabel, Danto, dan Olaf dan juga dengan sebuah nama angkatan Nawa Drastha Sandyadira.

TO pun dimulai. Kelompok saya berisikan 8 orang, yaitu, saya, Eldwin, Ojan, Dio, Thaya, Adis, Bibil, dan Wina. Saya sangat bangga dan senang sekali mendapat kelompok ini. Selama 5 hari itu kami bener2 kompak dan bersenang-senang bersama. Mulai dari Eldwin yang selalu masak, dan tingkah laku yang lainnya yang sering membuat saya tertawa. Hal yang paling berkesan di TO adalah penjelajahan. Kami sekelompok harus berjalan mengarungi hutan, sungai, air tejun, dan lainnya bersama-sama. Namun sayangnya Wina tidak dibolehkan ikut bersama kami dikarenakan alasan kesehatan.

Setelah TO, di tahun 2010 kami satu angkatan melakukan trip ke Bandung. Banyak tempat yang kami kunjungi di sana, seperti Ciater, Museum Geologi, pabrik-pabrik, dan lainnya. Hanya dua hari satu malam kami berada di sini. Setelah trip ke Bandung, saya bersama teman-teman yang ingin menjadi OSIS mengikuti Lapinsi dan juga TPO. 2 kegiatan tersebut diadakan untuk menyaring siswa-siswi yang ingin menjadi OSIS sehingga tersisa beberapa orang saja yang terpilih menjadi OSIS.

Selain Lapinsi dan TPO, Bintama juga merupakan penilaian bagi guru-guru untuk anak-anak yang ingin menjadi OSIS. Bintama adalah kegiatan dimana kami dilatih dan menginap 5-6 hari di Grup-1 Kopasus Serang. Di sini kami benar-benar dilatih untuk bisa menjadi pemimpin yang memiliki jiwa yang kuat dan mental baja. Banyak sekali kegiatan yang saya lalui disni. Seperti bari-berbaris, makan komando, caraka malam, api unggun, dan lainnya.

Dari awal kelas X saya sangat ingin menjadi OSIS seksi Olahraga. Alhamdulillah semua usaha saya mengikuti seluruh kegiatan di kelas X mulai dari Pesantren, Pra-TO, TO, Lapinsi, TPO, dan Bintama saya terpilih menjadi salah satu siswa yang menjadi OSIS.

Di luar seluruh kegiatan itu, saya juga harus belajar dengan tekun untuk naik kelas dan mendapat jurusan IPA yang saya inginkan. Alhamdulillah juga saya berhasil naik kelas dengan nilai yang memuaskan dan masuk jurusan IPA. Di kelas XI saya ditempatkan di kelas XI-IPA 1.

XI-IPA 1 benar-benar kelas yang sangat menyenangkan. Di sini saya memeiliki teman-teman yang pintar, seru, dan kompak. Kami selalu bermain dan belajar bersama setiap hari. Dengan wali kelas Pak Osa, membuat kelas kami semakin ceria dengan berbagai lawakan-lawakannya.

Di awal kelas XI, kami yang terpilih sebagai Capsis megikuti sebuah tes yang dilakukan untuk menempatkan kami berada di seksi atau bidang apa. Saya bersama Kayrana, Dito, Bella, Asur(Dimas), Muthia, dan Kharisma berhasil menjadi Sie.OR dari OSIS Dranadaraka Wiraksaka. Bersama-sama kami membuat proker-proker dan juga bersenang-senang. Dimulai dari Skyleague, Classmeeting, Goes To Sky, dan SKY BATTLE 2011. Sky Battle 2011 merupakan puncak dari proker kami. Alhamdulillah kami bertujuh dengan bantuan seluruh elemen SMA Labschool Kebayoran berhasil menyelenggarakan acara ini dengan cukup sukses.

Di bulan Oktober tentunya ada TO untuk kelas X, kali ini kami ikut sebagai OSIS untuk membimbing adik kelas kami. Tidak banyak hal berkesan di TO ini, hanya saja suasana penjelajahan yang asik dan tanpa beban dilengkapi dengan hujan yang turun dengan deras membuat penjelajahan menjadi semakin seru.

Di bulan Febuari 2011 kami satu angkatan melakukan trip lagi, kali ini tujuan kami ke Yogyakarta. Disana kami menginap di sebuah hotel selama 2 malam. Benar-benar pengalaman yang sangat mengesankan buat saya bisa pergi ke kota tersebut bersama dengan Nawa Drastha Sandyadira. Banyak hal yang kami lakukan disana, seperti mengunjungi pabrik tekstil, Candi Prambanan, studi wisata ke Universitas Gajah Mada (UGM), menonton pertunjukan Rama dan Shinta, dan yang paling menyenangkan adalah diberi waktu bebas berbelanja dan mengelilingi Maloiboro.

Beberapa hari setelah kami pulang dari Yogyakarta, kami harus disibukan dengan Sky Battle. Seperti yang saya ceritakan sebelumnya, acara ini berhasil terlaksana dengan cukup sukses walaupun kami harus mengalami beberapa masalah. Suksesnya Skt Battle ini dapat mengobati rasa sakit hati saya karena tim futsal SMA Labschool Kebayoran tidak dapat berbicara banyak dalam taun ini. Kami hanya mampu melaju sampai perempat final, dikalahkan oleh SMAN 82. Setelah Sky Battle selesai, beban pikiran saya benar-benar berkurang drastis. Tidak banyak lagi yang harus dipikirkan. Sekarang saya bisa lebih fokus belajar.

Di kelas XI-IPA 1 ini benar-benar membuat saya merasa nyaman dan tentram. Kami sering bercanda bersama-sama dan mengerjai orang bersama-sama. Saya bersama Okti, Heza, Olaf, Pantom (Ifan), dan Yoga paling sering duduk berkumpul di sisi kanan kelas. Setiap hari Pantom yang membawa laptop dan Yoga yang membawa stick membuat kami bisa bermain PES kapan pun. Ditambah lagi dengan teman-teman yang perempuan yang selalu nyambung dengan teman yang laki-laki. Itu semua membuat kelas ini sangat terlihat kompak walaupun nilai-nilai kami nyatanya berada di bawah kelas-kelas lain.

Bersama kelas ini pula kami berhasil melaju jauh di ajang pertandingan antar kelas yang dibuat Sie OR kami, Sky League. Awalnya saya pesimis dengan kelas ini dalam Sky League. Karena anak futsal yang ada di kelas ini hanya saya dan Olaf. Namun fakta berbicara kebalikannya, dengan Okti, Heza, Vitto, Pantom, Olaf, dan saya kami berhasil membawa kelas ini lolos dan menjadi juara Grup di grup kami dengan tanpa kekalahan. Aksi kami tidak hanya sampai disitu. Kami berhasil mengalahkan kelas 12 dan satu kelas XI IPS hingga kami berhasil masuk Final. Sayangnya, di final kami tidak dapat bermain bagus seperti biasa, sehingga kami kalah 2-0 dari kelas XII-IPA dan membuat kami harus puas dengan juara 2.

Di kelas XII, saya masuk kelas IPA 2. lagi-lagi saya bertemu dengan Pantom dan Heza. Kelas ini cukup seru, kami sering bercanda bersama agar tidak terlalu stress dalam menghadapi kelas XII ini. Ini taun tekahir saya di SMA. Saya ingin lulus dengan hasil terbaik dan keterima di Fakultas Kedokteran UI!