Showing posts with label Farid Azianto. Show all posts
Showing posts with label Farid Azianto. Show all posts

Wednesday, 30 November 2011

FISIKA SEMESTER 2

OPTIK GEOMETRIK

Pengertian Optika

Optika merupakan cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang konsep cahaya. Bahasan optika terbagi ke dalam 2 bagianm yaitu Optika Geometris dan Optika Fisis.

Optika Geometris membahas tentang pemantulan dan pembiasan. Sedangkan Optika Fisis membahas tentang Sifat-sifat cahaya, interferensi cahaya, hakikat cahaya dan pemanfaatan sifat-sifat cahaya.

Sifat cahaya sama dengan sifat gelombang elektromagnetik. Cahaya dan gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam ruang vakum (ruang hampa).
Pemantulan (Refleksi)

Ada 3 buah bentuk cermin pemantul, yaitu : cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung. Pada ketiga cermin itu berlaku persamaan umum yang digunakan untuk menghitung jarak bayangan (s`) dari suatu benda yang terletak pada jarak tertentu (s) dari cermin itu.

s = jarak benda
s’ = jarak bayangan
f = jarak titk api (fokus)

sedang pembesarannya :
h’ = tinggi (besar) bayangan
h = tinggi (besar) benda
Catatan :

  • Pemakaian persamaan umum tersebut, harus tetap memperhatikan perjanjian tanda.
  • Bila s` menghasilkan harga negatip, berarti bayangan maya, sebaliknya jika positip, berarti bayangan nyata.
  • Bila bayangan benda bersifat maya, berarti bayangan tegak terhadap bendanya.
a. Cermin Datar

Permukaan datar dapat dianggap permukaan sferis dengan R =
Jadi, jarak titik api (focus) untuk permukaan datar ialah :

Sehingga pemakaian persamaan umum menjadi sebagai 
 
 Sedang pembesarannya:

 

Sifat-sifat bayangan pada cermin datar :
1. Bayangan bersifat maya, terletak di belakang cermin bayangan tegak
2. Jarak bayangan = jarak benda
3. Tinggi benda = tinggi bayangan
4. Bayangan tegak


b. Cermin cekung (cermin konkaf) (+)

Beberapa hal yang harus diingat tentang cermin cekung adalah:
- Titik focus di depan cermin, maka disebut cermin positif
- Sinar pantul bersifat mengumpul (konvergen)
- sifat bayangan tergantung leta
c. Cermin cembung (cermin konveks) (-)

Beberapa hal yang harus diingat tentang cermin cembung adalah:
- Titik focus di belakang cermin, maka disebut cermin negatif
- Sinar pantul bersifat menyebar (divergen)
- sifat bayangan : diperkecil, maya, tegak

b. Cermin gabungan

Bila kita letakkan dua cermin, cermin I dan cermin II dengan bidang pemantulan saling berhadapan dan sumbu utamanya berimpit dan bayangan yang dibentuk oleh cermin I merupakan benda oleh cermin II maka kita dapatkan hubungan : d = jarak antara kedua cermin  






1. Pembiasan (Refraksi)
“Pembelokan cahaya sehubungan dengan perubahan kecepatan rambat dari suatu medium ke medium lain disebut pembiasan (refraksi)”
Indeks bias (n)

Indeks bias mutlak satu medium

c = laju cahaya di hampa
= laju cahaya di medium
= panjang gelombang di hampa
= panjang gelombang di medium

Indeks bias relatif medium 2 terhadap medium 1


n1 = indeks bias mutlak medium 1

n2 = indeks bias mutlak medium 2

Hukum Pembiasan

- sinar datang, garis normal, dan sinar bias terletak pada
suatu bidang datar.
- sesuai dengan hukum Snellius

Pembiasan pada bidang lengkung

Suatu benda sejauh s dari bidang lengkung akan menghasilkan bayangan sejauh s’ dari bidang yang sama.
Cembung : R > 0
Cekung : R <>

SUHU DAN KALOR
Sebagaimana kita ketahui bahwa suatu benda bisa berada dalam wujud padat, cair dan gas. Sekarang malah telah diketahui pula bahwa suatu benda bisa berada dalam wujud �plasma� yaitu suatu keadaan dimana benda gas, atom-atomnya sudah terionisasi semua dalam keadaan bebas. Disini wujud plasma itu tidak akan diuraikan karena seluk-beluknya cukup luas dan merupakan salah satu cabang ilmu fisika yang cukup berkembang.
Selanjutnya kita mendefinisikan suatu besaran yang dinamakan �kalor� yang merupakan suatu kuantitas panas dinyatakan dalam satuan kalori. Dalam hal ini satu kalori didefinisikan sebagai )kuantitas panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu satu gram air murni (H2o dari 19,5oC.Selanjutnya menurut penyelidikan yang dilakukan oleh Joule bila tenaga mekanik yang diberikan pada suatu sistem dapat diisolir sedemikian rupa sehingga tak ada tenaga yng hilang, maka dari hasil eksperimen itu tenaga mekanik 4,2 joule setara dengan 1 kalori.Jadi kalau kita mengubah satuan tenaga kedalam satuan kalori maka perbandingannya adalah 4,2 joule = 1 kalori.
Setelah definisi satuan panas kita definisikan maka segera kita dapat merumuskan sangkutan antara kuantitas kalor dengan perubahan suhu.Dalam hal ini andaikan kalor yang diperlukan untuk menaikan suhu m gram suatu benda dari t0 ke t1 = t0 + t, kita lambangkan dengan Q, maka:
Dengan demikian kita dapat mendefinisikan Sebagai "kalor jenis" suatu benda.Jadi nyatalah bahwa besarnya klor yang diserap suatu benda jika suhunya dinaikan sebesar t adalah:
(9.4) Perlu kita catat disini bahwa besaran mc pada persamaan (9.4) sering dinamakan �harga air kalorimeter� yang mempunyai satuan.
Gambar 9.1 Grafik Perubahan Wujud Air
Sekarang kalau kita tinjau grafik perubahan wujud air (H2O) dalam bidang ( t, Q ) maka diagramnya akan tampak seperti Gambar 9.1. Pada diagram tersebut tampak dengan jelas bahwa suhu benda tidak berubah namun terjadi perubahan kalor. Pada peralihan tersebut jumlah kalor (Q) sebanding dengan massa benda (m) dengan demikian menurut grafik diatas.
Qo � Qc = Q ( penguapan air )= u m
(9.5) Dimana u = panas penguapan / pengembunan air, dan
Q1 � Qo = Q ( peleburan es ) = L m
Dimana L = panas peleburan / pembekuan air. Perlu dicatat disini bahwa dalam praktek untuk keperluan perhitungan yang tidak teliti biasanya diambil u = 540 kalori/gram dan L = 80 kalori/gram. Patut dicatat disini bahwa dalam proses perubahan benda dari fasa yang satu kefasa lain ditandai dengan jumlah kalor tertentu. Hal ini perlu diperingatkan bahwa dalam suatu proses yang berlangsung secara sinambung (seperti pada proses pembuatan garam) perubahan wujud itu sebenarnya tidak mesti dikaitkan dengan suhu tertentu. Yang penting jumlah kalor yang telah diserap dalam proses yang bersangkutan sesuai dengan keperluan perubahan wujud tersebut.
Selain itu seperti telah disinggung pada uraian lalu bahwa dua buah sistem yang mempunyai kalor yang berbeda, maka apabila kedua sistem dalam keadaan berkontakan satu sama lain akan ternyata bahwa keadaan setimbang kedua sistem tersebut akan mempunyai kalori yang sama. Menurut pernyataan ini suatu sistem yang kalornya besar akan memberikan kalornya kepada sistem yang lain yang lebih rendah kalornya bila keduanya berkontakan. Perpindahan kalor tersebut akan berlangsung terus kepihak yang rendah kalornya sampai pada akhirnya kedua sistem sudah sama kalornya. Azaz ini penting sekali artinya dalam kalorimetri. Tentu saja dalam proses kontakan antara kedua sistem yang berkontakan itu haruslah terisolir terhadap sistem lainnya sedemikian tidak ada proses perpindahan kalor kecuali antara kedua sistem yang bersangkutan.
Contoh 2 : Sepotong aluminium ( C = 0,21 kal/groC) dengan massa 20 gram bersuhu 90oC dijatuhkan pada balok es besar bersuhu 0oC. Berapakah es dapat dilebur oleh potongan aluminium itu?
Jawab :
Kalor lebur es = 80 kal/gr. Kalor yang dilepaskan aluminium :
Q1 = (m Ct)Al = ( 20 gr )(0,21 kal/groC)(90oC) = 378 kalori
Kalor yang diterima es : Q2 = L m = ( 80 kal/gr)(m) Azaz Black :
Q1 = Q2
378 kal = 80 m kal m = 378/80 = 4,7 gram

LISTRIK DINAMIS

Listrik Dinamis adalah listrik yang dapat bergerak. cara mengukur kuat arus pada listrik dinamis adalah muatan listrik dibagai waktu dengan satuan muatan listrik adalah coulumb dan satuan waktu adalah detik. kuat arus pada rangkaian bercabang sama dengan kuata arus yang masuk sama dengan kuat arus yang keluar. sedangkan pada rangkaian seri kuat arus tetap sama disetiap ujung-ujung hambatan. Sebaliknya tegangan berbeda pada hambatan. pada rangkaian seri tegangan sangat tergantung pada hambatan, tetapi pada rangkaian bercabang tegangan tidak berpengaruh pada hambatan. semua itu telah dikemukakan oleh hukum kirchoff yang berbunyi "jumlah kuat arus listrik yang masuk sama dengan jumlah kuat arus listrik yang keluar". berdasarkan hukum ohm dapat disimpulkan cara mengukur tegangan listrik adalah kuat arus × hambatan. Hambatan nilainya selalu sama karena tegangan sebanding dengan kuat arus. tegangan memiliki satuan volt(V) dan kuat arus adalah ampere (A) serta hambatan adalah ohm.

Hukum Ohm

Aliran arus listrik dalam suatu rangkaian tidak berakhir pada alat listrik. tetapi melingkar kernbali ke sumber arus. Pada dasarnya alat listrik bersifat menghambat alus listrik. Hubungan antara arus listrik, tegangan, dan hambatan dapat diibaratkan seperti air yang mengalir pada suatu saluran. Orang yang pertama kali meneliti hubungan antara arus listrik, tegangan. dan hambatan adalah Georg Simon Ohm (1787-1854) seorang ahli fisika Jerman. Hubungan tersebut lebih dikenal dengan sebutan hukum Ohm.
Setiap arus yang mengalir melalui suatu penghantar selalu mengalami hambatan. Jika hambatan listrik dilambangkan dengan R. beda potensial V, dan kuat arus I, hubungan antara R, V, dan I secara matematis dapat ditulis:
Gambar:ohm.jpg
Sebuah penghantar dikatakan mempunyai nilai hambatan 1 Ω jika tegangan 1 V di antara kedua ujungnya mampu mengalirkan arus listrik sebesar 1 A melalui konduktor itu. Data-data percobaan hukum Ohm dapat ditampilkan dalam bentuk grafik seperti gambar di samping. Pada pelajaran Matematika telah diketahui bahwa kemiringan garis merupakan hasil bagi nilai-nilai pada sumbu vertikal (ordinat) oleh nilai-nilai yang bersesuaian pada sumbu horizontal (absis). Berdasarkan grafik, kemiringan garis adalah α = V/T Kemiringan ini tidak lain adalah nilai hambatan (R). Makin besar kemiringan berarti hambatan (R) makin besar. Artinya, jika ada suatu bahan dengan kemiringan grafik besar. bahan tersebut makin sulit dilewati arus listrik. Komponen yang khusus dibuat untuk menghambat arus listrik disebut resistor (pengharnbat). Sebuah resistor dapat dibuat agar mempunyai nilai hambatan tertentu. Jika dipasang pada rangkaian sederhana, resistor berfungsi untuk mengurangi kuat arus. Namun, jika dipasang pada rangkaian yang
rumit, seperti radio, televisi, dan komputer, resistor dapat berfungsi sebagai pengatur kuat arus. Dengan demikian, komponen-komponen dalam rangkaian itu dapat berfungsi dengan baik. Resistor sederhana dapat dibuat dari bahan nikrom (campuran antara nikel, besi. krom, dan karbon). Selain itu, resistor juga dapat dibuat dari bahan karbon. Nilai hambatan suatu resistor dapat diukur secara langsung dengan ohmmeter. Biasanya, ohmmeter dipasang hersama-sama dengan amperemeter dan voltmeter dalam satu perangkat yang disebut multimeter. Selain dengan ohmmeter, nilai hambatan resistor dapat diukur secara tidak langsung dengan metode amperemeter voltmeter.

Hambatan Kawat Penghantar

Berdasarkan percobaan di atas. dapat disimpulkan bahwa besar hambatan suatu kawat penghantar 1. Sebanding dengan panjang kawat penghantar. artinya makin panjang penghantar, makin besar hambatannya, 2. Bergantung pada jenis bahan kawat (sebanding dengan hambatan jenis kawat), dan 3. berbanding terbalik dengan luas penampang kawat, artinya makin kecil luas penampang, makin besar hambatannya. Jika panjang kawat dilambangkan ℓ, hambatan jenis ρ, dan luas penampang kawat A. Secara matematis, besar hambatan kawat dapat ditulis :


Gambar:kawat.jpg
Nilai hambatan suatu penghantar tidak bergantung pada beda potensialnya. Beda potensial hanya dapat mengubah kuat arus yang melalui penghantar itu. Jika penghantar yang dilalui sangat panjang, kuat arusnya akan berkurang. Hal itu terjadi karena diperlukan energi yang sangat besar untuk mengalirkan arus listrik pada penghantar panjang. Keadaan seperti itu dikatakan tegangan listrik turun. Makin panjang penghantar, makin besar pula penurunan tegangan listrik.
Gambar:hambatan.jpg

Hukum Kirchoff

Arus listrik yang melalui suatu penghantar dapat kita pandang sebagai aliran air sungai. Jika sungai tidak bercabang, jumlah air di setiap tempat pada sungai tersebut sama. Demikian halnya dengan arus listrik.
Gambar:hkirchoff.jpg
Jumlah kuat arus yang masuk ke suatu titik percabangan sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik percabangan tersebut. Pernyataan itu sering dikenal sebagai hukum I Kirchhoff karena dikemukakan pertama kali oleh Kirchhoff.
Maka diperoleh persamaan :
I1 + I2 = I3 + I4 + I5
I masuk = I keluar

Rangkaian Hambatan

  • Rangkaian Seri
Berdasarkan hukum Ohm: V = IR, pada hambatan R1 terdapat teganganV1 =IR1 dan pada hambatan R2 terdapat tegangan V2 = IR 2. Karena arus listrik mengalir melalui hambatan R1 dan hambatan R2, tegangan totalnya adalah VAC = IR1 + IR2.
Mengingat VAC merupakan tegangan total dan kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian seperti di atas (rangkaian tak bercabang) di setiap titik sama maka
VAC = IR1 + IR2
I R1 = I(R1 + R2)
R1 = R1 + R2 ; R1 = hambatan total
Rangkaian seperti di atas disebut rangkaian seri. Selanjutnya, R1 ditulis Rs (R seri) sehingga Rs = R1 + R2 +...+Rn, dengan n = jumlah resistor. Jadi, jika beberapa buah hambatan dirangkai secara seri, nilai hambatannya bertambah besar. Akibatnya, kuat arus yang mengalir makin kecil. Hal inilah yang menyebabkan nyala lampu menjadi kurang terang (agak redup) jika dirangkai secara seri. Makin banyak lampu yang dirangkai secara seri, nyalanya makin redup. Jika satu lampu mati (putus), lampu yang lain padam.
  • Rangakaian Paralel
Mengingat hukum Ohm: I = V/R dan I = I1+ I2, maka
Gambar:paralel1.jpg
Pada rangkaian seperti di atas (rangkaian bercabang), V AB =V1 = V2 = V. Dengan demikian, diperoleh persamaan
Gambar:paralel2.jpg
Rangkaian yang menghasilkan persamaan seperti di atas disebut rangkaian paralel. Oleh karena itu, selanjutnya Rt ditulis Rp (Rp = R paralel). Dengan demikian, diperoleh persamaan Gambar:paralel3.jpg
Berdasarkan persamaan di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam rangkaian paralel, nilai hambatan total (Rp) lebih kecil dari pada nilai masing-masing hambatan penyusunnya (R1 dan R2). Oleh karena itu, beberapa lampu yang disusun secara paralel sama terangnya dengan lampu pada intensitas normal (tidak mengalami penurunan). Jika salah satu lampu mati (putus), lampu yang lain tetap menyala.


GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik. Gambar spectrum elektromagnetik di bawah disusun berdasarkan panjang gelombang (diukur dalam satuan _m) mencakup kisaran energi yang sangat rendah, dengan panjang gelombang tinggi dan frekuensi rendah, seperti gelombang radio sampai ke energi yang sangat tinggi, dengan panjang gelombang rendah dan frekuensi tinggi seperti radiasi X-ray dan Gamma Ray.



Contoh spektrum elektromagnetik:



Gelombang Radio
Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau frekuensinya. Jika panjang gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya. Frekuensi gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya. Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar. Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator. Gelombang radio ini dipancarkan dari antena dan diterima oleh antena pula. Kamu tidak dapat mendengar radio secara langsung, tetapi penerima radio akan mengubah terlebih dahulu energi gelombang menjadi energi bunyi.



Gelombang mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven untuk memasak makanan dengan cepat dan ekonomis.

Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro. Karena cepat rambat glombang elektromagnetik c = 3 X 108 m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dengan penerimaan.


Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu disebut radiasi inframerah.
Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.



Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahaya salah satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.


Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi.


Sinar X
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang gelombangnya sangat pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm.


Sinar Gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjang gelombang antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh jaringan tubuh.

Contoh penerapan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari :

a. Radio
Radio energi adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah, dengan kisaran panjang gelombang dari ribuan kilometer sampai kurang dari satu meter. Penggunaan paling banyak adalah komunikasi, untuk meneliti luar angkasa dan sistem radar. Radar berguna untuk mempelajari pola cuaca, badai, membuat peta 3D permukaan bumi, mengukur curah hujan, pergerakan es di daerah kutub dan memonitor lingkungan. Panjang gelombang radar berkisar antara 0.8 – 100cm

b. Microwave
Panjang gelombang radiasi microwave berkisar antara 0.3 – 300 cm. Penggunaannya terutama dalam bidang komunikasi dan pengiriman informasi melalui ruang terbuka, memasak, dan sistem PJ aktif. Pada sistem PJ aktif, pulsa microwave ditembakkan kepada sebuah target dan refleksinya diukur untuk mempelajari karakteristik target. Sebagai contoh aplikasi adalah Tropical Rainfall Measuring Mission’s (TRMM) Microwave Imager (TMI), yang mengukur radiasi microwave yang dipancarkan dari Spektrum elektromagnetik Energi elektromagnetik atmosfer bumi untuk mengukur penguapan, kandungan air di awan dan intensitas hujan.

c. Infrared
Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran inframerah dari tubuh. Foto inframerah khusus disebut termogram digunakan untuk mendeteksi masalah sirkulasi darah, radang sendi dan kanker. Radiasi inframerah dapat juga digunakan dalam alarm pencuri. Seorang pencuri tanpa sepengetahuannya akan menghalangi sinar dan menyembunyikan alarm. Remote control berkomunikasi dengan TV melalui radiasi sinar inframerah yang dihasilkan oleh LED ( Light Emiting Diode ) yang terdapat dalam unit, sehingga kita dapat menyalakan TV dari jarak jauh dengan menggunakan remote control.


d. Ultraviolet
Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh kuman-kuman penyakit kulit.

e. Sinar X
Sinar X ini biasa digunakan dalam bidang kedokteran untuk memotret kedudukan tulang dalam badan terutama untuk menentukan tulang yang patah. Akan tetapi penggunaan sinar X harus hati-hati sebab jaringan sel-sel manusia dapat rusak akibat penggunaan sinar X yang terlalu lama.

Sunday, 27 November 2011

Me and Police Museum

Saturday, May 21, 2011. I'm with my friends visit a museum that is located near my school. It is still one area with Kebayoran baru. The museum is located at Jl. Trunojoyo. No.3 Kebayoran Baru, South Jakarta. Museum that I visited was Museum Polri. The museum is located beside to Police Headquarters. It is rather difficult to get into the museum because the entrance is rather narrow. I chose this museum as a place to study my visit because I have never been to this museum. I was given to know the museum is from my friend, lucky it was close to our school, so I selected this Museum for our trip. I was with my friend that is, Tama, Vitto, and Rifki together into a museum. The cost required for admission to the museum is also not expensive, because we do not spend a dime aka gratis. When entered the museum I felt comfortable because, this museum is different from the museums I have ever visited. These include such modern museum museums outside the country. The museum is comfortable with the architecture inside it. The history museum is also not a lot because this museum was established on Monday, June 29, 2009. It's almost two years of existence.
Police called Rastra Sewakottama symbol which means "Servant of Police is the Home of the Nusa and the Nation." This title is the first of the Tri Brata Brata who swore as a guide to live police since July 1, 1954.

Police are growing and developing of people, for the people, it must take the initiative and act as a servant and protector and the protector of the people. Should be far from the acts and attitude as a "ruler". It turned out that this principle is in line with police in all countries understand the so-called modern new police philosophy, "Vigilant Quiescant" (we were on guard all the time so that the public peace).

The principle is embodied in the form of a logo with the details of the following meanings:
  
  Poles and torches meaningful affirmation police duties, in addition to giving sesuluh or lighting are also significant public awareness of conscience to be always mindful of the need for security and order conditions for the steady

Jet torch which amounts to 17 with 8 corners transmit plated 4 poles and 5 buffer meaningful August 17, 1945, Proclamation of independence day, which means the Police play a direct role in the process of independence and simultaneously claim that the police never be separated from the struggle of nation and state.

Rice and cotton stalks describe the ideals of the nation towards a just and prosperous life, while 29 leaves of cotton with 9 buds and 45 grains of rice is a statement of the date of inauguration of the first police chief who held 29 September 1945 by General of Police Said Soekanto Tjokrodiatmodjo Raden.

3 Stars on the Tri meaningful logo is a way of life Brata Police. While the black and yellow is the color of the legendary Police.

The black color is a symbol of immortality and steady poise a significant expectation that the police always not waver in any circumstances; quiet, has a high national stability and excellence in order to always think straight, clean, and precise in making decisions.

Special Detachment 88 ANTI-TERROR

I chose one of the collections owned by museums, which supplies 88 Anti-Terror Special Detachment. Equipment installed at a statue, but enough to describe the equipment in use detachments, such as Kevlar helmet, vest (bulletproof vests), M4 Rifle, BDU (Battle Dress Uniform / combat uniform), Glock 17 pistol as a side arm / handguns.
Weapons detachment is not only the two weapons that have been mentioned but there are other weapons that are owned by this detachment that is, the Steyr AUG A1 as the Assault Rifle Police / assault rifle. These rifles Austria Steyr production. In addition, there are also AR-10 as a sniper weapon, made in America, Shotgun Remington 870 for breaching / breaking.
Starting with the history of the formation of this detachment, Detachment Special Detachment 88 or 88 is a special unit of the Police of the Republic of Indonesia to the eradication of terrorism in Indonesia. Special forces are trained red berompi specifically to handle all the terror threats, including bomb threats. Some members were also members of the team Gegana.

Detachment 88 was designed as an antiterrorist unit that has the ability to cope with terrorist problems ranging from bomb threats to the hostages. Detachment 88 in the center (Police Headquarters) measuring approximately 400 personnel comprises of expert investigations, explosives experts (bomb squad), and bat units in which there is an expert marksman. In addition each local police also have anti-terror unit called Detachment 88, consisting of 45-75 people, but with the facilities and capabilities are more limited. Police Detachment 88 function is to investigate reports of terror activities in daerah.Melakukan arrest to personnel or a person or group of people who have been confirmed as members of terrorist networks that could jeopardize the integrity and security of the state of RI
Detachment 88 is one of Indonesia's anti-terrorism unit, Detachment C Gegana Brimob addition, Counter Terror Detachment (Dengultor) Army, aka Anti-Terror Group 5, Detachment 81 Kopasus Army (Kopasus themselves as special forces also have anti-terror), Detachment Jalamangkara (Denjaka) Navy Marine Corps, Detachment Bravo (Denbravo) Air Force, and the anti-terror unit NIA.
The unit was inaugurated by the Metro Jaya Police Chief Inspector General Firman Gani on August 26, 2004. Detachment 88 which initially consists of 75 people was led by Sr. Comr Tito Karnavian who had received training in several countries.

Detachment 88 was formed by Chief of Police No. Skep. 30/VI/2003 dated June 20, 2003, to implement the Law no. 15 of Government Regulation No. 2003 on the establishment. 1 of 2002 on Combating Criminal Acts of Terrorism, by the authority to arrest with initial evidence that can come from any intelligence report, for 7 x 24 hours (in accordance with Article 26 & 28). These laws are popular in the world as the "Anti-Terror Act".
88 Figures derived from the ATA (Anti-Terror Act), which when pronounced in English reads Ei Ti SSE. This pronunciation sounds like Eighty Eight (88). So the meaning of number 88 is not as long as this circulating that 88 is a representation of the number of victims of the Bali bombing is the most (88 people from Australia), also nor representation of the handcuffs.
Special forces are funded by the U.S. government through the Diplomatic Security Service (Diplomatic Security Service) The U.S. State Department and trained directly by instructors from the CIA, FBI, and U.S. Secret Service. Most teaching staff are former members of U.S. special forces. Information sourced from FEER in 2003 is disputed by the Head of Public Information (Kabidpenum) Police Public Relations Division, Commissioner Zainuri Lubis, and National Police Chief Pol Gen Da'i Bachtiar. Even so, there is a significant aid from the government of the United States and Australia in the establishment and operation of the Special Detachment 88. Post-formation, Detachment 88 has also been conducted in cooperation with several other countries such as Britain and Germany. This is done in line with the Law on Combating Criminal Acts of Terrorism Article 43.
 

 

Saturday, 10 September 2011

Autobiografi selama 2 tahun oleh Farid Azianto

Tahun Pertama di Labsky (Juli 2009 – Juni 2010)

 Tahun pertama di SMA Labschool Kebayoran benar-benar saat yang paling baru bagi saya. Suasana baru , teman baru, segalanya berbau baru. Saya memulai segalanya dari nol, saya sempat berpikir apakah saya akan berhasil di sekolah saya yang baru di segala hal? Tapi orang tua saya selalu mendukung saya di sekolah baru saya, mungkin karena selama 11 tahun dari TK hingga SMP di sekolah yang sama dengan mayoritas temas yang sama juga membuat saya tidak ingin mengenali suasana baru. Tetapi saya berpikir jika saya tidak terbiasa dengan hal baru, bagaimana dengan masa depan saya yang akan mengharuskan saya mengenali dunia yang baru dan lebih kompleks. Tetapi saya menjalani-nya dengan harapan saya cepat beradaptasi dengan hal baru tersebut di SMA Labschool.
Pada hari itu, Sabtu 11 Juli 2009 diadakan Pra-MOS untuk siswa baru. Siswa baru tersebut adalah angkatan 9 SMA Labschool Kebayoran. Tetapi pada saat itu saya tidak dapat menghadiri pengarahan tersebut karena masih di luar kota. Akhirnya saya wakilkan paman saya untuk ke sekolah dan memberitahukan apa saja yang harus saya persiapkan pada hari Senin. Selama 3 hari dilaksanakan kegiatan MOS, makanan para peserta harus sesuai dengan perintah dari kakak-kakak OSIS, melakukan apapun yang diperintahkan kakak OSIS yaa seperti kebanyakan masa orientasi. Perintah yang berisi makanan yang harus dibawa setiap harinya selama MOS, diberikan secara tersirat melalui sebuah kalimat dari kakak-kakak OSIS. Sehingga sejak Pra-MOS kami sudah dilatih untuk memupuk kebersamaan dan persahabatan serta kekompakan dengan teman-teman seangkatan walaupun belum saling mengenal satu sama lain. Mungkin yang membedakan MOS Labsky dengan sekolah yang lain adalah penerapan ketepatan waktu dan disiplin yang ditonjolkan.
Selama saya menjalankan MOS, 3 hari terasa berat bagi saya mungkin karena adaptasi yang lambat atau suasana baru dengan kebiasaan baru? Saya tidak tahu tapi yang saya inginkan saat itu adalah kegiatan MOS segera selesai. Akhirnya hari Rabu adalah hari yang saya tunggu bagi saya mungki bagi sebagian teman0teman saya juga karena MOS telah berakhir. Pembagian kelas. Saya ditempat kan di kelas pertama saya pada masa SMA saya di Labsky yaitu XB. Kamis, seluruh murid kelas X mendapatkan tes matrikulasi. Tes ini dimaksudkan untuk mnegukur kemampuan matematika murid dan yang membutuhkan penambahan pelajaran akan diberikan guna menyetarakan kemampuan matematika murid.
Memasuki kelas XB, pertama-tama wali kelas kami memperkenalkan dirinya sendiri. Wali kelas kami bernama Bapak Ali Fikri Pane, guru sejarah. Setelas iru kami memperkenalkan diri masing-masing lalu menentukan pengurus kelas. Awal-awal masa XB, mungkin karena masih belum kenal satu sama lain masih agak kaku, tetapi saya berharap kelas ini dapat menjadi kelas yang kompak tidak ada permusushan antar lainnya. Lalu wali kelas kami mengatakan bahwa kami harus menentukan jurusan yang kami inginkan dariu awal atau dari sekarang agar kedepan kami dapat focus di mata pelajaran cirri khas. Saya pun mempunyai target dari awal masuk SMA agar saya berjuang keras mendapatkan IPA. Saya dengan SMA Labsky mempunyai tingkat kesulitan yang cukup susah untuk mendapatkan kelas IPA. Tetapi susah bukan berarti tidak mungkin kan?
Masa-masa kelas X merupakan masa-masa yang paling sibuk karena terdapat banyak sekali kegiatan yang diadakan oleh sekolah,diantara nya adalah Pesantren kilat, Trip Observasi,  kemudian yang terakhir adalah BINTAMA ( Bina Takwa dan Mental Siswa ). Kegiatan Pesantren diadakan sekitar bulan Agustus atau September. Pesantren  dilaksanakan di kawasan SMA Labschool Kebayoran,kami diwajibkan menginap selama tiga hari di sekolah dalam mengikuti kegiatan ini. Kami mendapatkan mentor atau kakak pendamping dari Darut Thauhid yang dikelola oleh AA Gym. Tetapi, pesantren kami tetap di dampingi oleh OSIS. Selesai dengan pesantren kami pun bersiap siap dengan TO. Kegiatan TO atau Trip Observasi bertujuan untuk memberikan pengalaman hidup melalui pembelajaran secara tidak langsung di luar kelas dengan cara tinggal bersama penduduk desa dan ikut menjalani kehidupan mereka sehari-hari. Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 hari di Desa Pasir Muncang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Kami pun menjalani Pra-TO yang kegiatannya hampir sama dengan Pra-MOS. Kami disini dibagi beberapa kelompok. Mungkin dengan dibagi dengan beberapa kelompok dari seluruh kelas saya menjadi lebih mengenal dengan beberapa kawan saya di angkatan saya ini. Pra-TO benar-benar melelahkan. Lari pagi jarak yang jauh, nametag yang jauh lebih sulit dari MOS, mengecat tongkat, makan komando, pergerakan yang cepat, dan banyak hal melelahkan lainnya. Mungkin hal ini membuat saya harus lebih bersabar karena saya sebagai ketua kelompok harus mengurus kawan-kawan saya. Tetapi saya harus tabah dalam menjalankan ujian seperti ini.
Alhamdulillah Pra-TO selesai walaupun ada sedikit masalah yang harus diselesaikan tetapi kelompok kami dapat melewatinya. Pada waktu Pra-TO inilah nama angkatan kami lahir. Dari biasa yang disebut “Angkatan 9” menjadi Nawa Drastha Sandyadira, yang memiliki arti angkatan 9 yang bermahkotakan persatuan yang kokoh. TO dimulai seminggu setelah Pra-TO selesai. Perjalanan ke lokasi ditempuh dengan waktu yang cukup lama dengan rute yang berkelok-kelok, mungkin lokasi tujuan kami memang terpencil. Selama menjalani kegiatan ini, saya merasakan kebersamaan dalam kelompok saya. Kami berdelapan saling membagi tugas guna menyelasaikan tugas tepat waktu. Mungkin ini pengalaman yang sangat berharga bagi diri saya, dan mungkin tidak saya dapatkan di sekolah lain. Selesai TO kami melewati waktu hari demi hari hingga kami menghadapi UAS. UASatau Ujian Akhir Semester adalah ujian akhir kami di semester 1. Saya pun berjuang keras agar saya dapat meraih hasil yang maksimal.
Pembagian rapor semester 1 dilaksanakan di bulan Desember 2009. Saya mendapati hasil belajar saya selama semester 1 belum maksimal dan masih menemukan kekurangan di beberapa mata pelajaran. Hal ini terjadi karena selama 1 semester saya belum menemukan pola belajar yang cocok dan efektif dengan proses pembelajaran di sekolah serta belum mengerahkan kemampuan belajar saya semaksimal mungkin.walaupun demikian saya merasa lega dan cukup bangga dengan hasil yang saya peroleh. Saya cukup terkejut walaupun belum maksimal tetapi tidak menunjukan kegagalan dalam hal pembelajaran saya satu semester.
Semester 2 , sebagai akhir semester dari kelas X. Saya harus lebih bersungguh-sungguh agar saya dapat meraih yang saya inginkan yaitu mendapatkan kelas IPA. Berbagai macam proses pembelajaran yang panjang telah saya lakukan baik di rumah dan juga di sekolah selama kurang lebih 5 bulan hingga mengikuti UKK (Ujian Kenaikan Kelas). Selama pembelajaran semester 2, saya yakin akan mengalami peningkatan dari semester 1. Tetapi sebelum kami menerima hasil belajar berupa Raport, kami harus mengikuti kegiatan yang terakhir yaitu BINTAMA. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 6 hari di Grup 1 Kopassus, Serang, Banten. Tujuan kegiatan ini adalah untuk melatih mental dan jiwa kepemimpinan setiap siswa. Selama saya mengikuti acara ini saya merasa senang, mungkin karena saya menyukai hal militer mungkin. Tetapi waktu 6 hari terasa sangat cepat bagi saya. BIntama selesai kami pun harap-harap cemas dengan hasil akhir semester 2. Seperti yang saya kira akan mengalami peningkatan nilai hasil dari semester 1, Alhamdulillah dugaan saya benar waktu itu. Nilai saya mengalami peningkatan dari semester 1, kecuali nilai Biologi. Tak terasa 1 tahun berlau dengan cepat, rasa ingin sekelas dengan teman-teman XB di masa yang akan datang diinginkan. Semoga saya masih bis sekelas dengan mereka di kelas XI
XB sebelum UKK



Tahun Kedua di Labsky (Juli 2010 – Juni 2011)

Libur kenaikan kelas yang cukup panjang telah berakhir dan pada hari Senin 12 Juli 2010, saya kembali ke sekolah dengan perasaan yang cukup bangga, karena keiinginan selama ini yang saya sangat inginkan tercapai yaitu masuk kelas IPA. Saya menempati kelas XI IPA 1,  demgan wali kelas guru fisika kami dari kelas X yaitu Bapak Endang Sumarnaatau yang biasa dipanggil Pak Osa. Kelas baru, semnagat baru itulah yang ingin pada diri saya. Saya mempunyai tujuan aga saya bisa sukses di kelas ini. Dikelas ini saya cukup mengenal teman-teman yang saya sudah kenal dari kelas X. mungkin di kelas XI ini saya merasa sedikit kesulitan karena materi yang lesbih susah dari kelas X, tetapi saya tidak bisa lari dari hal tersebut. Saya harus menghadapinya dan menuntaskan-nya dengan hasil yang baik. Pada kelas XI ini memang tidak banyak kegiatan yang kami kerjakan, tidak sebanyak sewakti kelas X. Namun tanggung jawab yang lebih besar berada di angkatan kami, karena sekarang giliran angkatan kami yang memangku jabatan OSIS dan banyak kegiatan kegiatan besar yang harus dikerjakan, di antara nya adalah Sky Battle 2011 dan Sky Avenue 2011. Sky Battle adalah sebuah kompetesi basket,saman,futsal,dance, dan cheers antar SMA Se-Jabodetabek. Sedangkan Sky Avenue adalah sebuah pentas seni atau yang biasa disingkat pensi.

Akhirnya Sky Battle tiba, angkatan kami khususnya OSIS dan MPK mempersiapkan dengan sungguh-sungguh agar acara ini berhasil dengan sukses. Selama Sky Battle, proses pembelajaran sedikit ternganggu karen banyak teman-teman saya yang mengurus acara tersebut. Mungkin saat kelas XI ini proses belajarnya lebih santai karena yang di kejar hanyalah naik kelas. Tetapi walaupun demikian saya harus tetap konsentrasi dengan apa tujuan awal saya harus meningkatkan hasil. Tapi kenyataanya saya melenceng dari yang saya harapkan. Nilai harian saya pas-pasan itupun karena di bantu remedial. Akhirnya akhir semester 1 saya menerima hasil raport. Waktu iru ranking masih belum bisa diumumkan karena masih ada teman saya yang belum mengikuti UAS 1. Ia mengikuti UAS susulan karena ada acara kepemudaan internasional di luar negeri.

Memasuki semester 2, saya harus lebih giat lagi dalam belajar tidak lupa berdoa agar mendapatkan hasil yang maksimal. Dengan proses pembelajran tersebut, ternyata kelas XI IPA 1 menjadi kelas yang kompak, tidak ada konflik di dalam kelas. Kita semua menjadi kelas yang solid walaupun diawal masuk kelas masih terdapat pembatas. Saat itu pun pembatas itu hilang diantara kami. Dengan keadaan yang demikian saya juga menjadi lebih nyaman dengan suasananya. Hari demi hari, bulan demi bulan tak terasa 1 tahun saya bersama XI IPA 1 dan akan segera berakhir. Saya berharap di kelas XII saya dapat sekelas dengan mereka lagi. Saat pembagian hasil belajar semester 2 saya merasa lega karena hasil kerja saya selama semester 2 terbayarkan. Doa saya terkabul yaitu memberikan hasil yang terbaik bagi diri saya dan orang tua saya. Saya senang bisa mendapatkan hasil yang baik dan menjadi penghuni kelas XI IPA 1. Sekian 2 tahun yang tak terlupakan dari saya. Terima kasih
XI IPA 1(1)


XI IPA 1(2)
XI IPA 1(3)