Saturday 10 September 2011

Autobiografi selama 2 tahun oleh Farid Azianto

Tahun Pertama di Labsky (Juli 2009 – Juni 2010)

 Tahun pertama di SMA Labschool Kebayoran benar-benar saat yang paling baru bagi saya. Suasana baru , teman baru, segalanya berbau baru. Saya memulai segalanya dari nol, saya sempat berpikir apakah saya akan berhasil di sekolah saya yang baru di segala hal? Tapi orang tua saya selalu mendukung saya di sekolah baru saya, mungkin karena selama 11 tahun dari TK hingga SMP di sekolah yang sama dengan mayoritas temas yang sama juga membuat saya tidak ingin mengenali suasana baru. Tetapi saya berpikir jika saya tidak terbiasa dengan hal baru, bagaimana dengan masa depan saya yang akan mengharuskan saya mengenali dunia yang baru dan lebih kompleks. Tetapi saya menjalani-nya dengan harapan saya cepat beradaptasi dengan hal baru tersebut di SMA Labschool.
Pada hari itu, Sabtu 11 Juli 2009 diadakan Pra-MOS untuk siswa baru. Siswa baru tersebut adalah angkatan 9 SMA Labschool Kebayoran. Tetapi pada saat itu saya tidak dapat menghadiri pengarahan tersebut karena masih di luar kota. Akhirnya saya wakilkan paman saya untuk ke sekolah dan memberitahukan apa saja yang harus saya persiapkan pada hari Senin. Selama 3 hari dilaksanakan kegiatan MOS, makanan para peserta harus sesuai dengan perintah dari kakak-kakak OSIS, melakukan apapun yang diperintahkan kakak OSIS yaa seperti kebanyakan masa orientasi. Perintah yang berisi makanan yang harus dibawa setiap harinya selama MOS, diberikan secara tersirat melalui sebuah kalimat dari kakak-kakak OSIS. Sehingga sejak Pra-MOS kami sudah dilatih untuk memupuk kebersamaan dan persahabatan serta kekompakan dengan teman-teman seangkatan walaupun belum saling mengenal satu sama lain. Mungkin yang membedakan MOS Labsky dengan sekolah yang lain adalah penerapan ketepatan waktu dan disiplin yang ditonjolkan.
Selama saya menjalankan MOS, 3 hari terasa berat bagi saya mungkin karena adaptasi yang lambat atau suasana baru dengan kebiasaan baru? Saya tidak tahu tapi yang saya inginkan saat itu adalah kegiatan MOS segera selesai. Akhirnya hari Rabu adalah hari yang saya tunggu bagi saya mungki bagi sebagian teman0teman saya juga karena MOS telah berakhir. Pembagian kelas. Saya ditempat kan di kelas pertama saya pada masa SMA saya di Labsky yaitu XB. Kamis, seluruh murid kelas X mendapatkan tes matrikulasi. Tes ini dimaksudkan untuk mnegukur kemampuan matematika murid dan yang membutuhkan penambahan pelajaran akan diberikan guna menyetarakan kemampuan matematika murid.
Memasuki kelas XB, pertama-tama wali kelas kami memperkenalkan dirinya sendiri. Wali kelas kami bernama Bapak Ali Fikri Pane, guru sejarah. Setelas iru kami memperkenalkan diri masing-masing lalu menentukan pengurus kelas. Awal-awal masa XB, mungkin karena masih belum kenal satu sama lain masih agak kaku, tetapi saya berharap kelas ini dapat menjadi kelas yang kompak tidak ada permusushan antar lainnya. Lalu wali kelas kami mengatakan bahwa kami harus menentukan jurusan yang kami inginkan dariu awal atau dari sekarang agar kedepan kami dapat focus di mata pelajaran cirri khas. Saya pun mempunyai target dari awal masuk SMA agar saya berjuang keras mendapatkan IPA. Saya dengan SMA Labsky mempunyai tingkat kesulitan yang cukup susah untuk mendapatkan kelas IPA. Tetapi susah bukan berarti tidak mungkin kan?
Masa-masa kelas X merupakan masa-masa yang paling sibuk karena terdapat banyak sekali kegiatan yang diadakan oleh sekolah,diantara nya adalah Pesantren kilat, Trip Observasi,  kemudian yang terakhir adalah BINTAMA ( Bina Takwa dan Mental Siswa ). Kegiatan Pesantren diadakan sekitar bulan Agustus atau September. Pesantren  dilaksanakan di kawasan SMA Labschool Kebayoran,kami diwajibkan menginap selama tiga hari di sekolah dalam mengikuti kegiatan ini. Kami mendapatkan mentor atau kakak pendamping dari Darut Thauhid yang dikelola oleh AA Gym. Tetapi, pesantren kami tetap di dampingi oleh OSIS. Selesai dengan pesantren kami pun bersiap siap dengan TO. Kegiatan TO atau Trip Observasi bertujuan untuk memberikan pengalaman hidup melalui pembelajaran secara tidak langsung di luar kelas dengan cara tinggal bersama penduduk desa dan ikut menjalani kehidupan mereka sehari-hari. Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 hari di Desa Pasir Muncang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Kami pun menjalani Pra-TO yang kegiatannya hampir sama dengan Pra-MOS. Kami disini dibagi beberapa kelompok. Mungkin dengan dibagi dengan beberapa kelompok dari seluruh kelas saya menjadi lebih mengenal dengan beberapa kawan saya di angkatan saya ini. Pra-TO benar-benar melelahkan. Lari pagi jarak yang jauh, nametag yang jauh lebih sulit dari MOS, mengecat tongkat, makan komando, pergerakan yang cepat, dan banyak hal melelahkan lainnya. Mungkin hal ini membuat saya harus lebih bersabar karena saya sebagai ketua kelompok harus mengurus kawan-kawan saya. Tetapi saya harus tabah dalam menjalankan ujian seperti ini.
Alhamdulillah Pra-TO selesai walaupun ada sedikit masalah yang harus diselesaikan tetapi kelompok kami dapat melewatinya. Pada waktu Pra-TO inilah nama angkatan kami lahir. Dari biasa yang disebut “Angkatan 9” menjadi Nawa Drastha Sandyadira, yang memiliki arti angkatan 9 yang bermahkotakan persatuan yang kokoh. TO dimulai seminggu setelah Pra-TO selesai. Perjalanan ke lokasi ditempuh dengan waktu yang cukup lama dengan rute yang berkelok-kelok, mungkin lokasi tujuan kami memang terpencil. Selama menjalani kegiatan ini, saya merasakan kebersamaan dalam kelompok saya. Kami berdelapan saling membagi tugas guna menyelasaikan tugas tepat waktu. Mungkin ini pengalaman yang sangat berharga bagi diri saya, dan mungkin tidak saya dapatkan di sekolah lain. Selesai TO kami melewati waktu hari demi hari hingga kami menghadapi UAS. UASatau Ujian Akhir Semester adalah ujian akhir kami di semester 1. Saya pun berjuang keras agar saya dapat meraih hasil yang maksimal.
Pembagian rapor semester 1 dilaksanakan di bulan Desember 2009. Saya mendapati hasil belajar saya selama semester 1 belum maksimal dan masih menemukan kekurangan di beberapa mata pelajaran. Hal ini terjadi karena selama 1 semester saya belum menemukan pola belajar yang cocok dan efektif dengan proses pembelajaran di sekolah serta belum mengerahkan kemampuan belajar saya semaksimal mungkin.walaupun demikian saya merasa lega dan cukup bangga dengan hasil yang saya peroleh. Saya cukup terkejut walaupun belum maksimal tetapi tidak menunjukan kegagalan dalam hal pembelajaran saya satu semester.
Semester 2 , sebagai akhir semester dari kelas X. Saya harus lebih bersungguh-sungguh agar saya dapat meraih yang saya inginkan yaitu mendapatkan kelas IPA. Berbagai macam proses pembelajaran yang panjang telah saya lakukan baik di rumah dan juga di sekolah selama kurang lebih 5 bulan hingga mengikuti UKK (Ujian Kenaikan Kelas). Selama pembelajaran semester 2, saya yakin akan mengalami peningkatan dari semester 1. Tetapi sebelum kami menerima hasil belajar berupa Raport, kami harus mengikuti kegiatan yang terakhir yaitu BINTAMA. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 6 hari di Grup 1 Kopassus, Serang, Banten. Tujuan kegiatan ini adalah untuk melatih mental dan jiwa kepemimpinan setiap siswa. Selama saya mengikuti acara ini saya merasa senang, mungkin karena saya menyukai hal militer mungkin. Tetapi waktu 6 hari terasa sangat cepat bagi saya. BIntama selesai kami pun harap-harap cemas dengan hasil akhir semester 2. Seperti yang saya kira akan mengalami peningkatan nilai hasil dari semester 1, Alhamdulillah dugaan saya benar waktu itu. Nilai saya mengalami peningkatan dari semester 1, kecuali nilai Biologi. Tak terasa 1 tahun berlau dengan cepat, rasa ingin sekelas dengan teman-teman XB di masa yang akan datang diinginkan. Semoga saya masih bis sekelas dengan mereka di kelas XI
XB sebelum UKK



Tahun Kedua di Labsky (Juli 2010 – Juni 2011)

Libur kenaikan kelas yang cukup panjang telah berakhir dan pada hari Senin 12 Juli 2010, saya kembali ke sekolah dengan perasaan yang cukup bangga, karena keiinginan selama ini yang saya sangat inginkan tercapai yaitu masuk kelas IPA. Saya menempati kelas XI IPA 1,  demgan wali kelas guru fisika kami dari kelas X yaitu Bapak Endang Sumarnaatau yang biasa dipanggil Pak Osa. Kelas baru, semnagat baru itulah yang ingin pada diri saya. Saya mempunyai tujuan aga saya bisa sukses di kelas ini. Dikelas ini saya cukup mengenal teman-teman yang saya sudah kenal dari kelas X. mungkin di kelas XI ini saya merasa sedikit kesulitan karena materi yang lesbih susah dari kelas X, tetapi saya tidak bisa lari dari hal tersebut. Saya harus menghadapinya dan menuntaskan-nya dengan hasil yang baik. Pada kelas XI ini memang tidak banyak kegiatan yang kami kerjakan, tidak sebanyak sewakti kelas X. Namun tanggung jawab yang lebih besar berada di angkatan kami, karena sekarang giliran angkatan kami yang memangku jabatan OSIS dan banyak kegiatan kegiatan besar yang harus dikerjakan, di antara nya adalah Sky Battle 2011 dan Sky Avenue 2011. Sky Battle adalah sebuah kompetesi basket,saman,futsal,dance, dan cheers antar SMA Se-Jabodetabek. Sedangkan Sky Avenue adalah sebuah pentas seni atau yang biasa disingkat pensi.

Akhirnya Sky Battle tiba, angkatan kami khususnya OSIS dan MPK mempersiapkan dengan sungguh-sungguh agar acara ini berhasil dengan sukses. Selama Sky Battle, proses pembelajaran sedikit ternganggu karen banyak teman-teman saya yang mengurus acara tersebut. Mungkin saat kelas XI ini proses belajarnya lebih santai karena yang di kejar hanyalah naik kelas. Tetapi walaupun demikian saya harus tetap konsentrasi dengan apa tujuan awal saya harus meningkatkan hasil. Tapi kenyataanya saya melenceng dari yang saya harapkan. Nilai harian saya pas-pasan itupun karena di bantu remedial. Akhirnya akhir semester 1 saya menerima hasil raport. Waktu iru ranking masih belum bisa diumumkan karena masih ada teman saya yang belum mengikuti UAS 1. Ia mengikuti UAS susulan karena ada acara kepemudaan internasional di luar negeri.

Memasuki semester 2, saya harus lebih giat lagi dalam belajar tidak lupa berdoa agar mendapatkan hasil yang maksimal. Dengan proses pembelajran tersebut, ternyata kelas XI IPA 1 menjadi kelas yang kompak, tidak ada konflik di dalam kelas. Kita semua menjadi kelas yang solid walaupun diawal masuk kelas masih terdapat pembatas. Saat itu pun pembatas itu hilang diantara kami. Dengan keadaan yang demikian saya juga menjadi lebih nyaman dengan suasananya. Hari demi hari, bulan demi bulan tak terasa 1 tahun saya bersama XI IPA 1 dan akan segera berakhir. Saya berharap di kelas XII saya dapat sekelas dengan mereka lagi. Saat pembagian hasil belajar semester 2 saya merasa lega karena hasil kerja saya selama semester 2 terbayarkan. Doa saya terkabul yaitu memberikan hasil yang terbaik bagi diri saya dan orang tua saya. Saya senang bisa mendapatkan hasil yang baik dan menjadi penghuni kelas XI IPA 1. Sekian 2 tahun yang tak terlupakan dari saya. Terima kasih
XI IPA 1(1)


XI IPA 1(2)
XI IPA 1(3)






No comments:

Post a Comment