Thursday 8 September 2011

Pengalaman Amira Maryana di SMA Labschool Kebayoran

Tahun Pertama di SMA Labschool Kebayoran (2009-2010)

Kehidupan saya di SMA Labschool Kebayoran dimulai dengan membuka amplop yang bertuliskan ’20-09003’ pada awal tahun 2009. Karena sangat senang, saya sujud syukur saat melihat tulisan ‘DITERIMA’ di amplop tersebut. Saya memang dari awal ingin melanjutkan ke SMA Labschool Kebayoran, walaupun sempat dilarang oleh Ibu. Maka dari itu ketika diterima perasaan saya bercampur antara sangat senang dan juga tidak percaya. Ibu saya menginginkan saya masuk SMAN 8 karena merupakan SMA unggulan di Jakarta, tetapi saya tidak mendaftarkan nilai ke SMAN 8 karena sudah ikut jalur khusus ke SMA Labschool Kebayoran, sehingga sayang jika dilepaskan. Akhirnya Ibu saya merestui saya melanjutkan ke SMA Labschool Kebayoran.
Setelah libur panjang, akhirnya hari pertama sekolah tiba. Saya harus masuk walaupun hari Sabtu karena ada Pra Masa Orientasi Siswa (Pramos). Pada saat Pramos kami diberi tahu apa yang harus dipakai pada saat MOS, menu makanan pada saat MOS, dan barang-barang yang harus dibawa pada saat MOS. Kami juga diberitahu design nametag yang harus sudah dipakai pada hari Senin. Saya sedikit takut karena kakak kelasnya terlihat galak-galak, dan saya takut ada barang yang tertinggal pada saat MOS. Tapi untungnya banyak anak-anak SMP Labschool Kebayoran yang melanjutkan ke SMA Labschool Kebayoran jadi saya sudah tidak asing lagi dengan orang-orang sekitar. Kelompok saya pada saat MOS adalah kelompok D. Banyak anak-anak alumni SMP Labschool Kebayoran yang juga berada di kelompok D. Pada saat Pramos saya belum berkenalan dengan anak-anak baru, tetapi pada saat MOS saya sudah mulai kenal dengan teman-teman baru. Pada saat MOS kami disuruh mendengarkan materi-materi yang sangat membosankan, dan mencari makanan untuk esok hari sehingga kami pulang malam. Alhamdulillah 3 hari yang membosankan itu sudah lewat.
Sehari setelah MOS berlalu, diadakan Tes Matrikulasi untuk mengetahui kemampuan dasar matematika kami. Setelah MOS kelas nya sudah di acak kembali, dan saya tidak bersama kelompok D lagi. Saya menempati kelas XC, yang juga banyak alumni SMP Labschool Kebayoran nya, yaitu 12 orang. Pada awal tahun ajaran kami belum berbaur, anak yang berasal dari SMP Labschool Kebayoran pasti duduk nya bersama anak SMP Labschool Kebayoran juga. Teman dekat saya di XC yang berasal dari SMP Labschool Kebayoran juga adalah Alya Rahmania (Alya) dan Athiyya Husniyah (Aya). Seiring berjalan nya waktu saya mulai kenal dengan anak-anak XC yang dari luar sekolah juga. Salah satu teman terdekat saya yang berasal dari SMP Bakti Mulya adalah Rizki Rahmalina (Kiki). Teman-teman lain yang baru dekat dengan saya dan masih dekat sampai sekarang yaitu Tahlia, Kara, Kayi, Akla, Elvir, Viga, Dito dan Harsya. Pada saat di kelas XC saya mendapat wali kelas yang sangat baik, yaitu Pak Suhartanto atau Pak Tanto.
Pada  hari Jum’at setelah MOS diadakan acara yang bernama Expo Ekskul. Ekspo Ekskul adalah ajang dimana diadakan pameran tentang ekskul-eksul di SMA Labschool Kebayoran dan kami bisa memilih ekskul untuk kami ikuti 1-3 tahun kedepan. Pada saat ekspo ekskul saya sangat tertarik dengan LAMURU sehingga saya daftar, tetapi karena LAMURU bukan ekskul maka saya diwajibkan memilih satu ekskul lagi. Akhirnya saya memilih ekskul kuliner, tetapi saya merasa bosan mengikuti ekskul kuliner sehingga saya berganti ekskul menjadi ekskul rugby.
Pada sekitar tanggal 17 Agustus 2009 diadakan acara lomba-lomba 17-an. Lomba 17-an ini merupakan lomba-lomba terakhir saya di Labschool Kebayoran, karena pada tahun-tahun berikutnya bulan Agustus bertepatan pada bulan Ramadhan. Pada saat acara 17-an ini saya mengikuti lomba tarik tambang, tetapi sayangnya kelas saya (XC) kalah, karena kami harus melawan anak-anak kelas 12 yang badanya sudah jauh lebih besar daripada kami.
Pada saat bulan puasa diadakan acara yang bernama PILAR yaitu Pesantren Kilat Ramadhan. PILAR diadakan di gedung SMA Labschool Kebayoran selama 3 hari 2 malam. Pada saat PILAR saya sekelompok dengan Avi, Naad, Listy, Kiki, Sarita, dan banyak lagi teman-teman yang lain. Pada malam kedua PILAR kami semua tiba-tiba disuruh turun dari lantai 4 dengan mata tertutup setelah mendengarkan materi dan disuruh membuat puisi tentang orang tua. Karena mata kami semua ditutup, maka pada saat turun tangga agak susah. Tiba-tiba kami disuruh duduk di suatu tempat dan ada dua anak yang disuruh membacakan puisi tentang orang tua. Puisi nya sangat mengharukan sehingga banyak yang menangis. Setelah selesai kegiatan membaca puisi kami dipersilahkan membuka tutup mata kami, tiba-tiba didepan kami sudah ada orang tua kami masing-masing. Kami sangat senang dan langsung memeluk erat orang tua kami.
Pada bulan Oktober saya mengikuti kegiatan sekolah yaitu Trip Observasi (TO). Sebelum mengikuti TO kami wajib mengikuti kegiatan yang bernama Pra Trip Observasi (Pra TO) selama 3 hari. Pada saat Pra TO kami sangat disiksa yaitu lari setiap hari, membuat tongkat dan nametag yang rumit, diwajibkan berargumen, di teriak-teriaki agar gerakan kami tidak lambat, siaga tongkat, dan berbagai macam hal lainnya. Tujuan dari kakak-kakak menyiksa kami pada saat Pra TO adalah agar kami siap untuk mengikuti TO. Karena TO kita harus menginap di rumah penduduk di desa sehingga keadaan nya tidak senyaman dirumah. Selama Pra TO saya pulang malam setiap hari karena harus menyiapkan untuk hari-hari esok. Sebelum Pra TO juga kami semua pulang malam karena kami harus berfoto dengan gaya aneh bersama-sama di atas toko buku anggrek hingga tempatnya tutup. Pada hari pertama Pra TO kegiatan kami adalah membuat nametag dan tongkat. Foto dengan gaya aneh itu nanti nya akan kami tempel sebagai foto nametag kami. Alhamdulillah saya kebagian membuat tongkat, karena saya kurang rapih setiap mengerjakan kerajinan tangan seperti membuat nametag.
Saya mendapat kelompok 1 atau Tor-Tor pada saat TO, bersama Nabila Berlianty (Bella), Dian Damaningtyas (Dama), Khalisha Permatasari (Khalisha), Irdanto Saputra (Danto), Adrian Perwira (Boyo), Laksamana Saragih (Aksa), dan Bhima Bhagaskara (Bhima). Kakak osis yang mendampingi kelompok kami adalah Kak Dinda dan Kak Sarbul. Pada saat TO kelompok kami sering mendapat pita kuning karena ada Danto yang merupakan ketua angkatan. Saya senang dengan kegiatan TO karena kami bisa lebih mengenal angkatan dan merasakan rasanya tinggal di desa. Rumah saya pada saat di desa termasuk rumah yang paling bagus. Ibu dan Bapak pemilik rumah tersebut juga sangat baik. Ibu selalu memasak untuk kami, walaupun sebenarnya kami harus memasak sendiri. Saya juga pernah ikut Bapak ke Sawah dan ke kebun teh milik mereka. Anak dari ibu dan bapak tersebut juga sangat baik, ia bernama Idam. Saya lumayan sering berbincang dengan Idam dan saudari nya yang sering main kerumah kami. Pada saat TO saya sering bermain kerumah sahabat saya Aya, karena letak rumah TO nya tidak jauh dari rumah TO saya. Saya senang sekali dapat merasakan pengalaman yang tidak dapat dirasakan oleh kebanyakan orang.
Pada awal tahun 2010 saya mengikuti acara studi lapangan bersama Nawastra ke Bandung. Awalnya kami mengunjungi PT. Pindad, yaitu tempat membuat senjata. Setelah selesai mengerjakan tugas fisika di PT. Pindad kami pergi ke Museum Geologi. Setelah tugas kami di Museum Geologi selesai, kami diizinkan berkeliling Bandung untuk belanja sambil mengerjakan tugas ekonomi. Setelah puas belanja, kami masuk kembali ke dalam bus untuk berganti pakaian rapih. Kami berganti ke pakaian yang lebih rapih karena kami akan mengadakan makan malam sekalian malam keakraban angkatan. Setelah selesai malam keakraban kami kembali masuk ke bus dan langsung menuju wisma tempat menginap, karena harus segera tidur. Tetapi karena kami belum ada yang mengantuk, kami menonton tv terlebih dahulu di ruang tamu. Keesokan harinya kami dibawa ke tempat bioteknologi, lalu sekalian jalan pulang kami mampir ke tempat rekreasi dan pemandian air panas ciater. Kami diberikan waktu bebas sampai akhirnya kami dikumpulkan ke bus untuk pulang ke Jakarta. Sebelum pulang kami berfoto satu angkatan terlebih dahulu di lapangan tempat parkir bus.
Pada akhir tahun ajaran 2009-2010 saya mengikuti kegiatan yang bernama BINTAMA. BINTAMA berlangsung selama 6 hari 5 malam di Grup 1 Kopassus, Serang, Banten. Tujuan kegiatan BINTAMA adalah untuk melatih mental siswa. Pada saat BINTAMA saya sekelompok dengan sebagian besar teman-teman XC dan beberapa anak-anak absen akhir XB. Kelompok kami didampingi oleh Kak Rendi dan Kak Yogi. Walaupun kelompok kami tidak pernah menang lomba-lomba kami sangat senang mengikuti BINTAMA. Pelatih yang mendampingi kelompok kami juga sangat baik tetapi waktu itu dia senang merencanakan pernikahannya yang akan dilaksanakan kira-kira satu bulan setelah bintama, maka ia tidak terlalu sering melatih kami.
Sebelum liburan kenaikan kelas, kami menerima rapor semester 2. Rapor yang menentukan jurusan yang akan kami ambil untuk 2 tahun kedepan. Alhamdulillah setelah rapor semester 1 dan 2 diakumulasikan, nilai saya mencapai batas persyaratan untuk masuk ke jurusan IPA. Saya sangat senang karena rapor saya naik lumayan jauh daripada saat semester 1, dan jurusan IPA adalah jurusan yang saya idam-idamkan dari dulu karena saya ingin menjadi Insinyur.

Tahun Kedua di SMA Labschool Kebayoran (2010-2011)
                Tahun kedua saya di SMA Labschool Kebayoran dimulai pada hari Senin 12 Juli 2010. Alhamdulillah saya melanjutkan belajar di jurusan IPA. Pada awalnya saya mendapat kelas XI IPA 2, bersama teman dekat saya Fitri. Saya sempat kecewa ketika dipindahkan ke XI IPA 1 karena harus berpisah dengan sahabat saya dan di kelas XI IPA 1 tidak ada teman yang saya dekat, tetapi ternyata kelas XI IPA 1 sangat meyenangkan. Wali kelas saya pada saat di kelas XI IPA 1 adalah Bapak Endang Sumarna atau akrab dipanggil Pak Osa. Pak Osa adalah guru fisika. Dari dulu ia terkenal sangat bersahabat dan suka melawak, walaupun tingkah lakunya suka aneh-aneh. Saya sangat senang ketika mengetahui wali kelas saya Pak Osa, karena dari dulu saya selalu berminat dengan pelajaran fisika dan matematika.
                Karena saya telah masuk jurusan IPA, pelajaran-pelajaran IPS dihilangkan. Pelajaran yang utama pada jurusan IPA adalah matematika, fisika, kimia, dan biologi. Saya senang karena dari SD saya memang sudah tidak suka pelajaran-pelajaran IPS, atau pelajaran yang berhubungan dengan menghafal. Saya lebih senang dengan pelajaran yang menggunakan logika, maka dari itu saya senang pelajaran fisika dan matematika, dan mengalami kesusahan pada pelajaran biologi.
Pada awal tahun ajaran 2010-2011 saya kurang senang karena kelas sering sepi. Mayoritas anak-anak kelas XI IPA 1 adalah OSIS dan MPK, maka ketika ada kegiatan-kegiatan non akademik kelas XI IPA 1 sangat sepi dan saya tidak punya terlalu banyak teman karena saya bukan OSIS ataupun MPK. Kelas XI IPA 1 mulai terasa serunya setelah Trip Observasi tahun 2010. Anak-anak XI IPA 1 yang OSIS dan MPK sudah tidak sibuk lagi dan lebih sering bergabung dengan kelas. Banyak teman-teman yang baru saya dekat di kelas XI IPA 1, seperti Naad, Eka, Adira, Della, Adis, Della, Hana, Nina, Hansa, Michelle, Raras, Tya, Okti, Olaf, Andry, Pantom, dan Heza. Kelas XI IPA 1 sering sekali mem bully Naad, karena Naad selalu tidak bisa berbuat apa-apa ketika di bully. Pada akhir semester 1 saya agak kecewa dengan nilai rapor saya karena saya sudah berasa berusaha semaksimal mungkin di pelajaran-pelajaran IPA tetapi hasil keseluruhan rapor kurang baik dan saya tidak masuk dalam ranking 10 besar. Akibat pengalaman ini, saya mempelajari bahwa jika ingin rapor bagus, saya tidak bisa hanya mengandalkan pelajaran IPA saja tetapi pelajaran non IPA juga tetap harus dipelajari dengan baik.
Pada awal tahun 2011 kami mengikuti kegiatan studi lapangan ke Jogjakarta. Banyak sekali tempat yang kami kunjungi, seperti Akademi Angkatan Udara (AAU), PT. Sritex, Jalan Malioboro, PT. Air Mancur, SMA Muhammadiyah 1, Universitas Gajah Mada, Candi Prambanan, Sendratari Ramayana dan Keraton Jogjakarta. Anak-anak jurusan IPA berangkat lebih siang daripada anak-anak jurusan IPS, yaitu sekitar pukul 09.00. Kami berangkat naik pesawat Garuda Indonesia. Pada saat berangkat saya duduk di sebelah Adira, saya sedikit menyesal tidak membeli novel dulu untuk diperjalanan agar perjalanan tidak membosankan. Sesampainya di Jogja, kami langsung dibawa ke Keraton Jogjakarta untuk bertemu dengan anak-anak IPS yang sudah sampai dari pagi. Setelah dari keraton Jogjakarta kami pergi ke AAU  untuk mengerjakan tugas fisika. Pada saat di Keraton Jogjakarta kami tidak perlu mengerjakan tugas apa-apa karena anak-anak IPA tidak mendapat tugas disana. Setelah dari AAU kami melanjutkan perjalanan ke Candi Prambanan, salah satu candi ter indah di Indonesia. Di Candi Prambanan kami tidak diberi tugas, melainkan boleh jalan-jalan dan berekreasi. Saya sangat tertarik dengan cerita-cerita di setiap candi pada Candi Prambanan. Sayang pada saat selesai berfoto di depan Candi Prambanan, turun hujan lumayan deras. Kami semua harus cepat-cepat masuk ke dalam bus agar tidak sakit. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke Grand Quality Hotel, tempat kami menginap. Kami diberi waktu istirahat lumayan lama untuk beristirahat dan bersih diri sebelum ke Malioboro untuk belanja. Keesokan harinya kami pergi ke PT. Air Mancur, rute perjalanan jurusan IPA dan IPS berbeda. Setelah dari PT. Air Mancur kami bertemu dengan anak-anak IPS di PT. Sritex. Saya menyukai PT. Sritex karena gedungnya bagus dan ber AC, berbeda dengan PT. Air Mancur.  Setelah pulang dari PT. Sritex, kami melanjutkan perjalanan kembali ke hotel untuk beristirahat sejenak. Setelah bersih diri, kami menuju tempat makan malam untuk makan, lalu langsung ke Sendratari Ramayana. Sendratari Ramayana terletak di komplek Candi Prambanan. Disana kami menonton pertunjukan tari sekaligus drama Rama dan Shinta. Setelah selesai pertunjukan, kami berfoto dengan para pemeran-pemeran, setelah itu kami kembali ke hotel untuk istirahat malam. Sesampainya di hotel kami semua tidak ada yang langsung tidur karena malam ini adalah malam terakhir kami di Jogja. Kami makan dimsum dulu di restoran hotel sebelum kembali ke kamar, karena dimsum di restoran tersebut sangat murah walaupun kami harus menunggu kurang lebih 1 jam hingga makanan datang. Keesokan harinya kami sudah harus check out dari pagi karena akan langsung pulang setelah berjalan-jalan. Setelah sarapan kami pergi ke Universitas Gajah Mada untuk mengerjakan tugas biologi. Saya mengunjungi Fakultas Kedokteran karena saya jauh lebih berminat FK daripada FE ataupun FISIP. Setelah puas melihat-lihat Universitas Gajah Mada kami pergi ke SMA Muhammadiyah 1 untuk mengadakan studi banding. Kami disambut dengan sangat baik oleh anak-anak Muhammadiyah 1. Sayang kelas XI IPA 1 tidak bisa berlama-lama disana, karena kami mendapat jadwal pesawat pulang paling pertama.
Beberapa hari setelah kami pulang dari Jogja, kami menyelenggarakan acara yang bernama ‘Sky Battle 2011’. Acara ini adalah program OSIS bagian olahraga, didukung oleh seluruh warga SMA Labschool Kebayoran. Karena dari kelas 10 saya sudah menjadi panitia kesekretariatan, maka kali ini saya tetap menjadi seksi kesekretariatan. Setelah pulang dari Jogja, kami harus segera menyiapkan untuk Sky Battle karena acara tinggal sebentar lagi. Alhamdulillah program Sky Battle berjalan dengan lancar dan sukses.
Setelah selesai UKK semester 2, saya dan teman-teman IPA 1 memutuskan untuk mengadakan refleksi kelas. Awalnya kami ingin ke Pulau Tidung, tetapi banyak orang tua yang tidak mengizinkan karena cuaca yang sedang kurang bagus untuk naik kapal. Akhirnya kami semua memutuskan untuk pergi ke Tanjung Lesung. Perjalanan ke Tanjung Lesung sangat membosankan karena memakan waktu kurang lebih 5 jam naik bus. Kami juga tidak bisa tidur di dalam bus karena jalanan yang sangat buruk membuat bus berguncang sangat keras. Ketika sampai di lokasi menginap mood kami langsung berubah menjadi sangat senang, karena ternyata villa yang telah dipilih oleh teman saya sangatlah bagus dan komplek villa nya terletak pas di depan pantai, jadi kami bisa main kapanpun di pantai. Pada hari pertama kami sampai di lokasi kira-kira tepat jam makan siang, maka kami makan siang terlebih dahulu baru berjalan-jalan melihat komplek villa. Sambil berjalan-jalan kami juga bermain voli pantai dan berenang, setelah itu kami kembali ke villa masing-masing untuk mandi. Setelah selesai mandi sudah saatnya makan malam, kami langsung bergegas pergi ke tempat makan. Ternyata tempat makannya sangat indah karena berada pas dipinggir laut, kami langsung mengambil foto di tempat makan itu. Setelah makan kami semua pergi ke villa anak perempuan untuk menonton dvd bersama-sama. Keesokan harinya kami melakukan kegiatan snorkeling di laut yang letaknya lumayan jauh dari villa, pada malam harinya kami bakar-bakaran daging san sosis. Keesokan harinya kami menyempatkan bermain di pantai dari pagi karena kami harus pulang pada siang hari. Sekitar pukul 12 siang kami berangkat kembali ke Jakarta, dan kami sampai sekitar pukul 5-6 sore. Menurut saya refleksi ini adalah refleksi paling seru sepanjang hidup saya.
Pada saat penerimaan rapor semester 2 saya sangat senang, karena ternyata nilai saya naik lumayan drastis. Alhamdulillah pada saat semester 2 ini saya mendapat ranking 10 besar, dan dapat membanggakan orang tua. Demikian autobiografi saya selama di SMA Labschool Kebayoran, mohon maaf jika ada tulisan yang menyinggung perasaan dan jika ada salah-salah kata. Terima Kasih.
Keputrian Pertama, bersama Alya
17 Agustus 2009
Trip Observasi, Kelompok Tor-Tor
Studi Lapangan Bandung
Dufan bersama Nawastra
BINTAMA, bersama Muthia dan Pelatih

Bersama kelas XC
Ulang Tahun Nawastra
Studi Lapangan Jogja
Tanjung Lesung bersama XI IPA 1

No comments:

Post a Comment