Sunday 11 September 2011

Tugas-1: Dua Tahun Di Labsky, Sebuah Autobiografi

 TAHUN PERTAMA (2009/2010)
Tanggal 11 Juli 2009 merupakan hari di mana saya pertama kali mengenakan seragam putih dan abu-abu dan menjalani kegiatan Pra-MOS. Pra-MOS adalah kegiatan bertujuan untuk mempersiapkan murid baru SMA Labschool Kebayoran dalam mengikuti kegiatan Masa Orientasi Siswa yang biasa disebut MOS. Pada saat Pra-MOS kami diberi tahu mengenai nametag yang perlu dibuat untuk mengikuti MOS, model rambut, bekal untuk hari pertama MOS, dan benda-benda lainnya yang perlu dibawa.
            Berhubung sebagian besar murid baru SMA Labschool Kebayoran merupakan lulusan SMP Labschool Kebayoran seperti saya, saya sudah mengenal banyak murid-murid yang masuk SMA Labschool Kebayoran. Setelah pulang dari Pra-MOS, saya bersama teman-teman lulusan SMP Labschool Kebayoran mengerjakan name tag kami bersama-sama di rumah Avi agar dapat menyelesaikannya dengan cepat.
            Kami menjalani kegiatan MOS selama tiga hari yaitu dari tanggal 13-15 Juli 2009. Selama tiga hari tersebut saya bersama murid SMA Labschool angkatan 9 diperkenalkan dengan budaya-budaya Labschool. Kami mendengarkan berbagai macam materi dari beberapa guru Labschool dan juga orang dari luar Labschool. Selain itu kami juga melaksanakan lari pagi, PBB, dan berbagai hal lainnya.
Pada hari pertama MOS rambut para siswi diwajibkan untuk dikepang satu tetapi karena banyak yang tidak rapih maka keesokan harinya model rambut untuk siswi adalah dikuncir satu sedangkan model rambut para siswa tidak berubah yaitu dicukur sampai dengan sepatu nol. Kami semua diwajibkan membawa bekal yang sama, setiap hari sebelum waktu pulang kami diberi petunjuk mengenai makanan yang harus dibawa keesokan harinya dan kami harus bisa menebak makanan tersebut dengan benar. Contohnya adalah “nasi tanpa belas kasihan”, itu merupakan petunjuk bahwa nasi yang harus kami bawa adalah nasi mentega. Siswa atau siswi yang bisa menebak harus memberi tahu yang lainnya agar semuanya membawa makanan yang sama. Hal ini dilakukan untuk melatih kekompakan angkatan.
Hari setelah MOS berakhir, yaitu hari Kamis tanggal 16 Juli 2011, kelas 10 memulai kegiatan akademis yaitu dengan mengikuti tes matrikulasi yang menguji kemampuan matematika kami. Hari tersebut juga merupakan hari pertama saya di kelas XB dengan Pak Ali Fikri Pane sebagai wali kelas. Kami disuruh memilih ketua kelas dan kelas kami sepakat dalam menentukan Fajar sebagai ketua kelas. Saya berkenalan dengan teman-teman baru. Teman-teman saya tersebut adalah yang membuat kelas XB menyenangkan dan sangat berkesan.
Kelas 10 merupakan masa-masa paling melelahkan karena kegiatannya yang begitu banyak. Kegiatan besar setelah MOS adalah Pilar yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Kegiatan ini tidak terlalu berbeda dengan MOS, perbedaannya hanyalah kami harus menginap di sekolah, mengenakan pakaian muslim, dan materi yang diberikan adalah mengenai agama.
            Kemudian pada bulan Oktober 2009 angkatan 10 diwajibkan untuk mengikuti Trip Observasi atau TO. Sama halnya dengan MOS, sebelum TO dilaksanakan kegiatan Pra-TO. Kegiatan yang akan mempersiapkan murid kelas 10 untuk mengikuti TO berlangsung lebih lama dibandingkan dengan Pra-MOS. Selama Pra-TO kami membuat tongkat dan nametag yang akan di bawa pada saat TO. Selain itu kami juga memasak dan membuat pentas. Hal-hal tersebut dilakukan dengan masing-masing kelompok, saya masuk dalam kelompok 15 yang diberi nama Reog Ponorogo. Saya sekelompok dengan Adira, Diandra, Kak Nisa, Andyan, Fahmi, dan Omar Hashwi dengan dua kakak OSIS sebagai pendamping yaitu Kak Sasya dan Kak Keche. Pra-TO merupakan kegiatan yang cukup menegangkan karena saat kegiatan itu semua kakak OSIS bersikap tegas. Pada hari ketiga Pra-TO angkatan saya diberi tahu oleh ketua angkatan yaitu Nabel, Danto, dan Olaf bahwa nama angkatan kami adalah Nawa Drastha Sandyadira, kami juga diperlihatkan yel-yel angkatan yang dibuatkan oleh kakak OSIS.
            Sebelum pulang pada hari ketiga Pra-TO saya dikabarkan bahwa angkatan saya harus ke sekolah pada hari Sabtu untuk berlatih yel-yel baru agar kami dapat menampilkan yel-yel tersebut dengan lancar pada hari Senin sebelum TO. Latihan yel-yelnya sangat menyenangkan dan gerakan-gerakannya cukup mudah untuk dipelajari. Hari itu saya rasa Nawa Drastha Sandyadira atau yang sekarang disebut Nawastra mulai menunjukkan kekompakkannya.
            Kegiatan TO menurut saya lebih menyenangkan dibandingkan dengan pra-TO. Selama TO saya belajar untuk menjadi mandiri karena di sana kami harus masak sendiri, mencuci piring masing-masing, dan membereskan rumah.  Saya juga belajar banyak hal mengenai kehidupan di desa. Penjelajahan merupakan kegiatan paling menyenangkan dan juga melelahkan dari TO. Walaupun kami harus berjalan kaki dengan jarak yang sangat jauh tetapi perjuangan kami dalam melakukan perjalanan itulah yang membuatnya sangat berkesan di hari. Hal yang membuat penjelajahan menyenangkan adalah karena selama perjalanan teman-teman kelompok saya suka bercanda.
            Setelah TO di semester satu tidak ada lagi kegiatan besar, saya menghabiskan semester tersebut dengan memfokuskan diri terhadap pelajaran karena saya ingin masuk jurusan IPA dan saat kelas 10 saya harus melakukan banyak adaptasi agar dapat menyesuaikan cara belajar saya dengan pelajaran SMA. Hasil nilai semester 1 saya cukup memuaskan tetapi ada beberapa mata pelajaran yang masih perlu ditingkatkan lagi, oleh karena itu saya berjanji pada diri sendiri agar saya menjadi lebih rajin di semester dua.
            Semester dua di kelas XB merupakan masa-masa paling mengesankan selama dua tahun saya di SMA Labschool Kebayoran ini. Pada semester dua ini semua murid kelas XB mulai berbaur dan kami mainnya tidak berkelompok lagi. Menurut saya kelas XB menjadi lebih kompak setelah studi lapangan ke Bandung, saya sangat menikmati perjalanan dari Jakarta ke Bandung dan juga dari Bandung ke Jakarta bersama XB. Dalam perjalanan tersebut kami melakukan berbagai hal yang menyenangkan seperti bercanda dan bernyanyi bersama.
            Selama semester dua saya belajar dengan lebih rajin, karena semester dua benar-benar menentukan apakah saya bisa masuk jurusan IPA atau tidak. Saya senang karena nilai saya mulai meningkat. Saya benar-benar berusaha saat mendekati UKK dan pada pembagian raport saya mendapatkan nilai yang menurut saya memuaskan dan saya berhasil masuk jurusan IPA.
            Sekitar semigggu sebelum pembagian raport saya mengikuti kegiatan terakhir di kelas 10 yaitu BINTAMA (Bina Mental Siswa). Kegiatan tersebut berlangsung selama 6 hari di  Grup 1 Kopassus, Serang, Banten.  Pada kegiatan ini kelompoknya dibagi berdasarkan kelas, sehingga saya sekelompok bersama teman-teman saya di kelas XB tetapi juga ada beberapa murid kelas XA. Kami didampingi oleh Pelatih Tri yang sangat baik kepada kelompok kami. Walaupun kegiatan ini paling menegangkan dan melelahkan tetapi BINTAMA merupakan kegiatan yang paling saya sukai dibandingkan dengan kegiatan kelas 10 lainnya. Selama BINTAMA banyak sekali kejadian-kejadian yang lucu yang akan selalu saya kenang.

TAHUN KEDUA (2010/2011)
Setelah liburan yang cukup panjang saya masuk kembali ke sekolah pada hari Senin, tanggal 12 Juli 2010 untuk memulai tahun kedua di SMA Labschool Kebayoran. Saya masuk kelas XI IPA 2 dengan Pak Yusuf sebagai wali kelas. Minggu pertama di kelas XI IPA 2 kurang menyenangkan karena murid-murid yang mengikuti festival di Eropa belum kembali dan teman-teman saya yang menjadi calon OSIS mengikuti MOS sehingga kelasnya sangat sepi. Selain itu pada hari pertama Amira Maryana, teman dekat saya juga berada di kelas XI IPA 2 tetapi pada hari itu juga ia dipindahkan ke kelas XI IPA 1. Kemudian setelah murid-murid yang pergi ke Eropa kembali dan yang menjadi calon OSIS sudah tidak ada kegiatan, kelas XI IPA 2 menjadi lebih menyenangkan. Pada awal tahun pelajaran saya merasa gugup karena takut tidak sesuai masuk jurusan IPA. Tetapi lama-lama saya merasa cukup nyaman berada di jurusan IPA.
            Setiap awal tahun pelajaran selalu diadakan pemilihan MPK, karena saya bukan OSIS dan ingin belajar berorganisasi maka saya memutuskan untuk ikut dalam pemilihan. Dari semua calon MPK di kelas XI IPA 2 yang terpilih sebagai MPK adalah saya, Ramadhan Adita Putra, dan Tsara Tania Prastila. Saya sangat bersyukur bisa terpilih. Setelah terpilih saya harus mengikuti latihan untuk Lalinju (Lari Lintas Juang), yaitu kegiatan sebelum pelantikan OSIS dan MPK yang biasanya dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus. Pada kegiatan tersebut OSIS, MPK, calon OSIS, dan calon MPK harus berlari dari Kalibata sampai Labschool Kebayoran yang berjarak 17 kilometer. Tetapi karena tanggal 17 Agustus 2010 jatuh pada bulan Ramadhan, tanggal pelaksanaan Lalinju dimajukan menjadi tanggal 9 Agustus 2010. Lalinju menurut saya adalah pengalaman paling melelahkan tetapi saya cukup kuat karena sudah mengikuti latihan-latihan untuk Lalinju. Lalu pada tanggal 17 Agustus 2010 saya bersama calon OSIS dan calon MPK lainnya mengikuti pelantikan. Pada hari itu saya resmi menjadi bagian dari MPK Bathara Hayaskara (BASAKRA) sebagai Koor. Kesmas.
            Pada bulan Oktober saya bersama OSIS dan MPK mengikuti Trip Observasi untuk kedua kalinya untuk membimbing angkatan 10. Saya cukup senang bisa mengikuti Trip Observasi lagi tapi menurut saya mengikuti TO bersama angkatan sendiri lebih menyenangkan oleh karena itu saya lebih menyukai pengalaman TO saya waktu masih kelas 10.  Walaupun begitu pengalaman tersebut juga cukup berkesan terutama saat harus menempuh penjelajahan dengan hujan yang sangat lebat.
            Pada awal semester dua sekolah mengadakan kegiatan studi lapangan ke Jogja khusus buat murid-murid kelas 11. Saya sangat bersemangat untuk pergi karena studi lapangan walaupun ada belajarnya tapi juga terasa seperti liburan, dan liburan bersama teman-teman selalu menyenangkan. Selama di Jogja kami mengunjungi berbagai tempat seperti Keraton Jogjakarta, Akademi Angkatan Udara (AAU), Candi Prambanan, Jalan Malioboro, PT. Air Mancur, PT. Sritex, Sendratari Ramayana, Universitas Gadjah Mada (UGM), dan SMA Muhammadiyah 1. Selama di sana kami menginap di hotel Quality, setiap kamar berisi 3 murid dan kami boleh memilih sendiri teman yang akan sekamar dengan kami. Saya sekamar dengan Adinda Elvira Ratrissa dan Anindita Widianto Putri, keduanya merupakan teman sekelas saya di XI IPA 2. Hotel tersebut memiliki restoran yang menyediakan dimsum dengan harga yang terjangkau, pada malam hari banyak sekali yang ke sana untuk memesan dimsum. Sampai-sampai restorannya penuh dan banyak yang memesan untuk di bawakan ke kamar. Tetapi karena banyak yang memesan kami harus menunggu sekitar satu jam sampai makanannya datang.
            Pada kelas XI kami sudah tidak ada kegiatan-kegiatan yang wajib diikuti seperti Pilar, TO, dan BINTAMA, tapi angkatan kami atau lebih tepatnya OSIS angkatan kami mengadakan berbagai macam acara. Acara-acara yang diadakan seperti Skybattle, JIG, Sky Nation, HOTT (Hunting On The Trip), Sky Medic, Sky Care, Sky Lite, Sky Avenue, dan yang lain-lain. Saya senang bisa menjadi bagian dari beberapa acara tersebut.
            Pada lari pagi terakhir kelas saya memilih tema untuk berpakaian seperti koboi, kami menggunakan kemeja kotak-kotak, jeans, sepatu boots, dan topi koboi jika ada yang punya. Hari-hari terakhir di XI IPA 2 sangat menyenangkan, Kuma membawa kamera sehingga kita menghabiskan hari-hari bersama foto-foto sebagai kenang-kenangan.
           Tahun ajaran 2010-2011 ditutup dengan UKK. Saya mencoba untuk belajar dengan maksimal dalam menghadapi UKK. Walaupun UKK cukup sulit karena harus mengulang semua materi dari semester satu, saya cukup puas dengan nilai di raport saya. Pada liburan kenaikan kelas saya bersama Eldwin, Dito, Homie, Lala, Adi, Aksa, Danto, dan Faisal harus latihan karawitan untuk menyambut Gubernur Osaka. Dengan hanya dua kali latihan kami berhasil memainkan tiga lagu dengan lancar. Kelas XI IPA 2 sempat merencanakan untuk mengadakan refleksi kelas, tetapi karena kami mengalami kesulitan dalam menentukan tanggal yang sesuai agar semuanya bisa ikut maka kami tidak jadi pergi. Walaupun begitu saya sudah sangat bersyukur karena sudah bisa menjalani tahun keduadi Labschool bersama kelas XI IPA 2. Sekian autobiografi saya selama dua tahun di SMA Labschool Kebayoran. 

No comments:

Post a Comment