SMP Labschool Kebayoran adalah asal SMP saya. Ketika saya SD
saya ingin sekali SMA di negeri karena saya bosan dengan sekolah swasta. Dan
saya tidak mau masuk SMA Labschool Kebayoran karena terlihat sangat capek dan padat
jadwalnya. Tetapi ketika saya SMP, saya melihat kakak saya yang bersekolah di SMA
Labschool Kebayoran sangat seru kegiatan yang ia lakukan. Lalu, saya melihat
osis SMA Labschool Kebayoran sangat berbeda dengan osis sekolah lain. Yang pasti
terlihat sangat gagah. Saya tidak diterima osis ketika saya SMP. Itu semakin
memicu saya ingin masuk SMA Labschool Kebayoran karena saya ingin menjadi
bagian dari organisasi tersebut. Test pertama untuk bisa keterima di SMA
Labschool Kebayoran adalah jalur undangan yang khusus untuk siswa-siswi SMP Labschool
Kebayoran. Saya lolos di jalur berkas tetapi saya tidak lolos di jalur
tertulis. Ketika saya mengikuti test yag kedua yaitu PSB, saya merasa pesimis
karena soal test nya sangat susah. Disaat sudah ada pengumuman di internet,
saya sedang di telepon oleh sahabat saya ketika melihat nomor ujian di website Labschool
Kebayoran. Lalu, saya tidak melihat nomor saya. Saya sangat kecewa dan sedih
sekali. Tetapi ternyata saya salah melihat nomor! Saya keterima di SMA Labschool
Kebayoran dan termasuk calon akselerasi. Ketika saya ingin daftar ulang
akselerasi, ternyata pendaftaran sudah ditutup. Dan saya tidak menyesal sama
sekali.
Ketika saya SMP saya melihat SMA dan SMA Labschool Kebayoran
sangat berbeda. Dari segi peraturan, SMA Labschool Kebayoran sangat lebih bebas
dibandingkan SMP. Lalu, SMA Labschool Kebayoran acara-acaranya sangat lebih
banyak dan lebih besar dibandingkan acara-acara di SMP. Saya merasa sangat senang
keterima di SMA Labschool Kebayoran. Teman-teman saya juga lumayan banyak yang
keterima di SMA Labschool Kebayoran. Dan saya juga sudah kenal beberapa calon
kakak kelas saya yang dari SMP Labschool Kebayoran.
Bulan juli adalah awal masuk SMA. Saya adalah angkatan 9. Ketika
pra MOS, saya merasa aneh melihat saya dan teman-teman saya memakai baju SMA.
Tetapi seiring waktu saya sudah terbiasa melihatnya. Saya juga agak kaget
dengan teman yang baru, kakak kelas baru, peraturan baru, dan suasana baru
tetapi di lingkungan yang sama. Dari pra
MOS saja kita sudah disuruh membuat nametag yang susah dan foto nametag yang
ribet. Untungnya saya dan teman-teman saya yang dari SMP Labschool Kebayoran
membuat nametag bersama-sama di rumah avi, jadi tidak terlalu susah. Hari
pertama MOS sudah mulai lari pagi. Saya menganggap rute pertama saja sudah
jauh, karena ketika SMP rute larinya sangat pendek. Tetapi rute lari hari
ketiga sangat jauh dan ternyata itu rute lari hari jumat. Saya sangat kaget!
Karena rute nya lebih jauh 3x lipat dibandingkan rute lari hari jumat SMP.
Angkatan saya di MOS oleh kakak-kakak osis Diwakara Balasena. Itu adalah osis
yang hebat menurut saya. Di MOS saja kita sudah diajarkan disiplin, tanggung
jawab, dan bekerja sama.
Kelas X E adalah kelas saya. Ketika pertama kali kami semua
bertemu, kami sudah mulai ngobrol satu sama lain. Dan kami langsung dekat
secara cepat. Kelas ini sangat seru karena orang-orangnya cerewet semua dan
heboh. Dikelas ini saya dekat dengan Fatria Metsa, Nabiella Dessiany, Sarita
Amelinda, Nadya Amalia, Adira Putri, Dian Octaviani, Khalisha Permatasari,
Vicky Herviani, Hanifan Hajar, Satrio Primadyo, Ahmad Nurzafra, Ramadhan Adita,
M. Arfianto. Sebenarnya saya dekat dengan hampir semua XE. Kami sering
berpergian seperti culinary trip ke daerah kota. Di bulan Oktober ada kegiatan
sekolah bernama trip observasi (TO). Sebelumnya kita melaksanakan pra-TO di
sekolah selama 3 hari. Disaat itu lah angkatan saya mempunyai nama angkatan dan
3 ketua angkatan. Nama angkatan saya Nawa Drastha Sandyadira, ketua angkatan
saya ada Nabel Danto dan Olaf. Pra-to sangat menguji kekompakan angkatan dan
argumentasi kami. Lalu, TO di desa pasir muncang yang sangat berkesan. Ditambah
dengan kelompok saya yang sangat seru. Kami tinggal di desa selama 5 hari tanpa
membawa barang elektronik. Kami membantu pemilik rumah bekerja dan kami belajar
mandiri disana. Ketika TO ada penjelajahan di hari ke 4 yang sangat capek namun
sangat terkenang. Malamnya ada api unggun, saat itu kami sebagai peserta TO
sangat sedih karena mau meninggalkan kegiatan ini. Tetapi acara ditutup dengan
dangdutan yang membuat kami berjoget bersama dan tertawa bersama-sama. Pra-TO
dan TO adalah salah satu yang membuat SMA Labschool Kebayoran beda diantara SMA
lain. Setelah itu, kegiatan yang lain ada yang bernama BINTAMA (bina mental
siswa). Karena saya ketika SMP sudah pernah mengikuti BIMENSI yang mirip dengan
bintama, jadi saya tidak terlalu takut mengikuti bintama. Perbedaannya bimensi dilatih dengan marinir, bintama dengan
kopasus. Bisa dibilang, bimensi angkatan saya adalah bimensi terakhir yang
parah. Karena banyak orang tua yang berkomentar, sehingga bimensi tidak boleh
parah lagi. Ketika saya mengikuti bintama, ada osis yang bilang kalau bintama
angkatan saya sudah tidak parah lagi. Ternyata, memang bintama tidak separah
bimensi saya. Sebelum jurit malam, angkatan saya malah dangdutan dengan
kopasusnya. Dan pasangan bintama saya adalah sahabat saya, Tia. Saya tidur
sebelah dia, mandi bersama dia, sampai jurit malam bersama dia. Di bulan
januari, angkatan saya mengikuti studi lapangan ke bandung selama 2 hari. Walaupun
hanya 2 hari, tapi kami sangat menggunakan waktu sebaik-baiknya. Di malam hari,
kami melaksanakan makrab (malam keakraban). Disitu kami membicarakan tentang
angkatan 9 ini. teman-teman saya yang mempunyai masalah dengan yang lain,
mengeluarkan unek-uneknya. Dihari itu, benar-benar membuat angkatan saya
menjadi lebih kompak. MOS, pra-TO, TO, studi lapangan, Lapinsi, BINTAMA, adalah
kegiatan kelas x di SMA Labschool Kebayoran.
Ketika kelas XI suasana di angkatan sudah berbeda. Kita sudah
dibagi menjadi ipa dan ips. Lalu ada yang osis, mpk, maupun tidak dua-duanya. Saya
termasuk bagian dari XI ipa 1 dan osis. Osis angkatan saya bernama Dranadaraka Wiraksaka.
Saya terpilih di bidang dana dan logistik (DANLOG). Dan 6 orang lainnya yang
tergabung dalam DANLOG ini adalah teman deket saya. Koor danlog adalah Diandra
Atya, lalu ada Abon, Heza, Tia, Bibil, dan Sarita. Jadi sangat senang bekerja
dengan mereka. Kami selalu kerja di setiap proker osis. Kami penentu jalannya
acara proker, dan kami selalu kerja dari sebelum acara sampai setelah acara. Untuk
menjadi OSIS tidak gampang. Kami harus mengikuti LAPINSI, lalu kalau lolos
harus mengikuti Tes Potensi Akademik, lalu yang lolos akan menjadi CAPSIS.
CAPSIS sebelum dilantik menjadi OSIS harus lari dari kalibata-Labschool
Kebayoran dengan jarak 17 km. ketika saya kelas X saya terpilih menjadi MPK. Dan
kelas XI ini saya terpilih menjadi OSIS.
Banyak yang bilang kelas XI adalah tahun gabut. Karena banyak
guru yang jarang mengajar dan murid-murid sibuk dengan acara osis. 2 proker
osis yang besar adalah SKYBATTLE dan AKYAVENUE. SKYBATTLE dan SKYAVENUE telah
sukses sekali. Walaupun ada kendala-kendala tetapi untuk anak SMA yang mengatur
semuanya sendiri, sudah sangat hebat. Dan saya menjadi panitia finance di kedua
proker tersebut. Di bulan januari, ada studi lapangan ke jogja selama 3 hari. Kelas
XI IPA 1 sama seperti XE yang sangat seru. Di kelas ini banyak sekali perempuan
yang suka bergosip. Bisa dikatakan teman dekat saya di kelas ini juga lumayan
banyak, ada Rizki Rahmalina (teman satu tempat duduk saya dan teman pergi
saya), Nadya Amalia, Nurul Akla, Levina Aurelia, Kayrana Amadyatara, Adira
Putri, Amira Maryana, Hana Kamilia, Gendis Sekarnegari, Eka Hastari, Pandji
Olaf, Radifan Putra, Heza Failasuf, Okti Giffari, Andry Sudhariandi, dan
lain-lain. Masa-masa kelas XI adalah masa yang sangat tidak terlupakan dan
masa-masa bebas dari pelajaran.
Ketika kelas x saya memilih ekskul dance. Dance di Labschool
Kebayoran bernama Dazzling. Awalnya Dazzling angkatan saya berjumlah 14, namun
dengan beberapa alesan sekarang tinggal 11. Di lomba pertama kami di tarq cup
2010, kami sudah berhasil membawa pulang piala juara 3. Di kelas XI ketika
regenerasi terpilihlah Dama sebagai capten Dazzling Nawastra dan saya sebagai
co-capten. Setelah itu, Dazzling Nawastra semakin sering mengikuti lomba. Berbagai
lomba yang kami sudah menangkan adalah, Skybattle juara 2, binus cup juara 2,
BRI cup juara 2, dan yang paling baru juara 2 di tarq cup 2011. Dazzling
Nawastra terdiri dari Dama, Avi, Andra, Sarita, Dircil, Dinda, Safira, Diannisa,
Lala, dan saya.
Sekarang saya sudah menjadi kelas 12, saya mendapat kelas XII
IPA 2. Kelas ini juga sangat seru. Tetapi kita sudah sibuk dengan ulangan, try
out, tugas, dan semua hal tentang kelas XII. Saya tahu setahun kedapan ini akan
sangat sulit dan berat. Tetapi saya beruntung mempunyai teman-teman yang sangat
mendukung saya. SMA Labschool Kebayoran sudah banyak mengubah diri saya menjadi
lebih baik. Saya sangat senang dan bangga termasuk dalam keluarga labschool
kebayoran ini, terlebih kedalam angkatan Nawastra ini. Banyak pelajaran yang
dapat saya ambil di 2 tahun terakhir ini. Dan banyak kenangan yang tidak bisa
saya lupakan di masa SMA ini. Terima kasih SMA Labschool Kebayoran!! <3 <3
TO 2009 |
XI IPA 1 di JOGJA |
OSIS DANLOG dan penerus |
DAZZLING |
di depan candi prambanan |
OSIS&MPK di penjelajahan TO 2010 |
Panitia SKYAVE 2011 |
XE |
Makasih ya kak udh berbagi , rasanya pingin banget sekolah di labschool !
ReplyDeleteuang sekolah (SPP) disana brp ya Dek.. utk SMP saat adik disana? apakah msh ada pungutan iuran lainnya selain SPP?
ReplyDelete